Video / News
Sabtu, 27 Desember 2025 | 19:39 WIB

Suara.com - Terjangan banjir bandang pada akhir November 2025 melumpuhkan jalur utama Lintas Timur Banda Aceh-Medan. Bencana ini menyebabkan Jembatan Nasional di Meureudu, Pidie Jaya, putus oprit sisi Aceh Barat dan menghentikan arus lalu lintas pada 26 November 2025 malam.

Merespons kondisi darurat tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Bina Marga segera turun tangan. Langkah penanganan cepat dilakukan guna memulihkan prasarana vital yang terputus. Pada 12 Desember 2025, Jembatan Meureudu telah kembali difungsionalkan untuk berbagai jenis kendaraan Pembukaan kembali jalur ini menjadi titik balik pulihnya akses transportasi darat di wilayah tersebut dan juga merupakan jalur penting penghubung menuju Kabupaten Bireuen.

Jembatan Krueng Meureudeu adalah Keberhasilan percepatan pembangunan. infrastruktur ini merupakan buah dari sinergi lintas sektor. Kerja sama yang solid menjadi kunci utama dalam menangani dampak kerusakan akibat bencana alam. Kehadiran berbagai pihak memastikan proses pengerjaan berjalan efektif dan tepat waktu.

Beroperasinya kembali jembatan ini secara otomatis menghidupkan kembali denyut nadi logistik. Distribusi barang menuju wilayah terdampak kini kembali lancar, mendukung pemulihan ekonomi masyarakat setempat.

Selengkapnya dalam video ini.

Load More