Suara.com - Pemerintah diminta merebut kembali kepemilikan Telkomsel dan Indosat dari tangan asing. Anggota Komisi I DPR Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, industri telekomunikasi merupakan salah satu lahan yang strategis dalam membangun demokrasi di Indonesia.
Telekomunikasi adalah salah satu yang menguasai hajat hidup orang banyak. Sesuai amanah UUD 1945, sumber-sumber strategis itu harus dikuasai oleh pemerintah.
“Kita harus bersatu melawan kepentingan-kepentingan asing yang berpotensi merugikan Negara. Kepemilikan asing di Indonesia ini sudah semakin banyak dan menggurita apalagi jika itu terjadi di wilayah-wilayah yang bersentuhan dengan publik semisal telekomunikasi ini,” kata Agus dalam siaran pers, Jumat (21/2/2014).
Agus Gumiwang melihat adanya kecenderungan penguasaan pihak asing di bidang telekomunikasi ini. Biasanya bermodus pada pengakuisisian atau merger dengan perusahaan lokal Indonesia. Yang menjadi masalah, kata dia, kepemilikan atau pembagian kekuasaannya tersebut lebih banyak dicaplok asing.
Menurut dia, kepemilikan mayoritas saham dua raksasa telekomunikasi Indonesia Indosat dan Telkomselpatut dicurigai. Pasalnya, tujuan dari pihak asing itu ditengarai tidak hanya ingin mengejar keuntungan secara finansial saja akan tetapi keuntungan-keuntungan non-finansal seperti penyadaban, pengaturan kebijakan, atau ingin mengambil informasi penting/rahasia dari Negara.
Bahkan seperti yang diberitakan akhir-akhir ini banyak pelanggan dari Telkomsel dan Indosat yang datanya bocor sehingga berujung pada penyadapan oleh pihak asing.
“Dengan adanya peristiwa ini pemerintah harusnya sudah mulai berpikir untuk merebut kembali Telkomsel dan Indosat dari pihak asing” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Telkomsel dan BARDI Hadirkan Solusi IoT Terpadu: Kendaraan Kini Lebih Aman, Cerdas, dan Terkoneksi
-
ChatGPT Go Resmi Diluncurkan Pertama di Asia Tenggara, Gandeng Telkomsel, Bundling Mulai Rp 50.000
-
Generasi Happy dari Tri Ajak Anak Muda Indonesia Wujudkan Pensi Impian Bareng Idola
-
eSIM SIMPATI GoPay dan Telkomsel Wallet Permudah Hidup Digital Kamu!
-
Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!