Suara.com - Perdana Menteri Cina Li Keqiang menyebutkan target pertumbuhan ekonomi negara itu pada 2014 di angka 7,5 persen. Target tersebut tidak berbeda jauh dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kita harus tetap menjaga pembangunan ekonomi ketika bank sentral tetap mempertahankan suku bunga yang stabil. Setelah mempertimbangkan sejumlah faktor dan melalui sejumlah perbandingan, kami menetapkan target pertumbuhan ekonomi 2014 sebesar 7,5 persen,” kata Li Keqiang.
Cina merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia. Pada 2013, pertumbuhan ekonomi Cina mencapai 7,7 persen dan pada 2012 juga di angka yang sama. Pemerintah Cina biasanya menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang konservatif.
“Kami yakin Cina bisa mencapai pertumbuhan ekonomi 7,5 persen tahun ini meski sejumlah data perekonomian menunjukkan data yang negatif,” kata ekonomis di Bank of America Merrill Lynch.
Pemimpin Cina ingin melakukan transformasi terhadap pertumbuhan model ekonomi yang selama ini mengandalkan investasi dan meningkatkan permintaan dari dalam negeri.
“Target ini akan meningkatkan kepercayaan pasar dan mempromosikan penyesuaian struktur ekonomi,” kata Presiden Li. (Bloomberg)
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh