Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meminta pemerintah lebih banyak mengalokasikan sumber daya alam seperti gas alam untuk kebutuhan dalam negeri. Lelaki yang juga menjadi salah satu favorit untuk menang dalam pemilu Presiden itu juga mendesak pemerintah untuk lebih berani dalam melakukan negosiasi dengan pihak luar seputar ekspor gas alam.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah membeli gas alam. Namun setelah itu, sebaiknya pemerintah berkata, kami akan menggunakan lebih dulu gas ini baru setelah itu diekspor,” kata ARB dalam wawancara khusus dengan Bloomberg TV.
Indonesia adalah bekas anggota negara-negara penghasil minyak (OPEC) dan pernah menjadi eksportir gas alam terbesar di dunia hingga 2006. Turunnya produksi dan meningkatnya permintaan dalam negeri membuat posisi Indonesia merosot ke urutan lima dalam pengekspor gas alam.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi gas bumi Indonesia saat ini sebesar 7.583 juta kaki kubik per hari, dan sekitar 44 persen hasilnya diekspor. Pasokan gas lebih banyak diekspor ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan.
Sementara itu, kebutuhan pasokan gas dalam negeri mencapai 7.808 juta kaki kubik per hari sehingga masih ada defisit gas sebesar 300 juta kaki kubik untuk kebutuhan nasional. Kekurangan itu ditutupi dengan melakukan impor gas. Sektor gas menopang pertumbuhan ekonomi nasional dan menyumbang 25 persen bagi APBN. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Kontrak Buta LNG Rp 192 Triliun: KPK Jebloskan 2 Mantan Direktur Pertamina
-
Emiten CGAS Bidik Pendapatan Rp 150 Miliar per Tahun dari Fasilitas Baru di Gresik
-
Potensi Gas Alam Gantikan Peran Batu Bara dan Minyak Bumi, Pakar Singgung Manfaat dan Risikonya
-
Permintaan LNG Global Meningkat, Jadi Potensi Bisnis Terminal Receiving LNG
-
Jualan Gas PGN Melonjak di 2023, Tapi Laba Menurun 14,7 Persen
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi