Suara.com - Menguatnya mata uang negara-negara Asia memberikan dampak positif terhadap indeks regional. Selama empat hari beruntun, indeks kawasan regional ditutup dalam posisi menguat.
Indeks MSCI Asia Pasifik menguat 0,7 persen dan di sepanjang minggu ini sudah naik 3,2 persen. Dengan demikian, indeks MSCI berhasil memangkas penurunan pada tahun ini menjadi 3,1 persen. Itu merupakan penuruna terbesar yang dialami indeks MSCI Asia Pasifik sejak 2009.
“Sejumlah pelaku pasar memprediksi otoritas Cina akan turun tangan dengan memberikan stimulus. Langkah itu untuk menstabilkan pertumbuhan ekonomi dan mencegah perekonomian negara itu terjun bebas. Ada persepsi bahwa mata uang negara berkembang masih menarik dan ringgit berhasil mengambil keuntungan,” kata Sim Moh Siong, analis dari Bank of Singapore.
Lonjakan tertinggi terjadi di Hongkong. Indeks Hang Seng melonjak 1,1 persen sementara indeks Shanghai Composit di Cina hanya bertambah 0,2 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 3,03 poin atau 0,15 persen menjadi 1.981,00. Volume perdagangan tercatat sebesar 241,71 juta saham senilai 3,39 triliun won.
Di Jakarta, indeks harga saham gabungan juga ditutup menguat. Pada sesi penutupan perdagangan, Jumat (28/3/2014), IHSG melonjak 26 poin atau 0,5 persen ke level 4.749. Volume perdagangan 4,5 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp5,7 triliun. Ada 173 saham yang positif, 129 saham yang negatif dan 73 saham yang stagnan. (Bloomberg/RTI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
Terkini
-
Tradisi Patah! Prabowo Tunjuk Ahmad Erani Yustika Eks Staf Jokowi Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Besok Demo Ojol, Driver Bantah Aplikasi Mati
-
Harga Emas Antam 'Parkir' di Rp2 Juta, Sinyal Apa Ini untuk Investor?
-
IHSG Tembus 7.937 Didorong Stimulus dan Kabar TikTok, Ini Proyeksi Analis Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Belum Resmi Mundur, Joao Mota Masih Jadi Bos Agrinas Pangan Nusantara
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Menkeu Purbaya Bakal Sisir Pajak Kakap, Cari Kebocoran
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terus Merugi, Elon Musk Habiskan Uang Rp 16,4 Triliun Buat Beli Saham Tesla