Suara.com - Duta Besar ASEAN untuk Indonesia Rahmat Pramono, mengatakan, Indonesia tidak perlu khawatir menghadapi ASEAN Community 2015 mengingat sumber daya manusia (SDM) sekarang ini banyak yang bagus-bagus.
"Keunggulan kita banyak orang pandai untuk itu tidak perlu khawatir menuju ASEAN Community 2015," katanya pada sosialisasi komunitas ASEAN 2015 di Auditorium Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Solo, Jateng, Kamis (17/4/2014).
Ia mengatakan untuk program ini sebenarnya banyak orang yang mengatakan dalam bidang ekonomi, dan sebenarnya mengenai masalah ini di Indonesia sudah berlangsung hampir empat tahun ini dan dampaknya juga tidak terlalu terasa.
Dikatakannya hal itu bisa dilihat dalam perdagangan antarnegara di ASEAN. "Banyak barang-barang dari Thailand masuk ke Indonesia dan juga tidak ada masalah," kata Rahmat Pramono.
Direktur Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Diyah Harianti mengatakan saat ini Indonesia sedang membangun 10 rumah budaya Indonesia.
Ia mengatakan pembangunan rumah budaya Indonesia di luar negeri diharapkan mampu menjadi corong kebudayaan Indonesia sehingga negara ini bisa lebih dikenal di luar negeri dan diapresiasi oleh bangsa lain.
Dikatakannya sebanyak sepuluh rumah budaya Indonesia itu didirikan di Singapura, Timor Leste, Myanmar, Jepang, Turki, Belanda, Perancis, Jerman, Australia dan Amerika Serikat. Selain itu juga melaksanakan kegiatan kebudayaan di dalam negeri berskala internasional.
"Untuk lebih menambah wibawa Indonesia, kami juga berusaha mendirikan lembaga bertaraf internasional antara lain adalah kategori dan dua untuk Sangiran sebagai tempat pelatihan dan kajian internasional tentang manusia purba di bawah naungan UNESCO," kata Diyah.
"Kegiatan sosialisasi ASEAN Community 2015 bagi Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya merupakan kegiatan yang terlambat. Baru dapat kami laksanakan pada 2014 sementara ASEAN Bersatu sudah akan terjadi pada 2015," katanya.
Namun demikian, kata dia, sesungguhnya Kementerian Luar Negeri sudah beberapa tahun yang lalu melaksanakan sosialisasi di kampus-kampus, walaupun tidak konsentrasi pada bidang kebudayaan. "Lebih baik terlambat dari pada tidak melaksanakan sama sekali," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Sosok Ketiga Lintrik: Teror Berbalut Misteri Pelet, Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia