Suara.com - Kerugian yang terjadi akibat kebakaran di Pasar Senen Jakarta, Jumat (25/4/2014) dinihari diperkirakan mencapai Rp84 miliar.
Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia Ngadiran mengatakan, kerugian itu hanya dari sisi pedagang yaitu nilai dagangan yang habis terbakar.
Berdasarkan informasi yang diterima Ngadiran hanya sekitar 30 persen dagangan yang berhasil diselamatkan.
“Berdasarkan hitung-hitungan saya, rata-rata harga dagangan di setiap kios itu sekira Rp50 juta. Di sana ada 2.400 kios jadi tinggal dikalikan saja maka kerugian mencapai Rp120 miliar," kata Ngadiran kepada suara.com melalui sambungan telepon, Jumat (25/4/2014).
Ia menambahkan, barang dagangan yang bisa diselamatkan hanya sekitar 30 persen. Dengan demikian, total kerugian dengan dikurangi barang yang berhasil diselamatkan sekira Rp84 miliar.
Sejauh ini, kata Ngadiran, belum ada laporan dari pedagang di Pasar Senen tentang penyebab terjadinya kebakaran. Namun, dia menduga penyebab kebakaran adalah arus pendek.
Kebakaran hebat terjadi di salah satu gedung Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2014) sekitar pukul 04.25 WIB tadi. Api berkobar dan melahap berbagai benda di dalam pasar.
Menurut informasi dari TMC Polda Metro Jaya, sedikitnya 31 armada pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. Sejauh ini, belum diketahui penyebab kebakaran.
Berita Terkait
-
Garis Polisi Dipasang di Sekitar Pasar Senen yang Terbakar
-
Pedagang Pasar Senen Berjuang Selamatkan Sisa Pakaian dari Jilatan Api
-
Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Kewalahan Padamkan Api di Pasar Senen
-
40 Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan, Api Masih Berkobar di Pasar Senen
-
Pasar Senen Terbakar, Arus Lalu Lintas Macet Total
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025