Suara.com - Kenaikan harga kebutuhan pokok tidak bisa dihindari karena pedagang juga harus membeli dengan harga lebih mahal dari pasar induk. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia Ngadiran mengatakan, pedagang tidak akan menaikkan harga apabila pihak produsen tidak menaikkan harga.
Kata dia, saat ini kenaikan harga kebutuhan pokok masih belum tinggi. Namun, beberapa hari menjelang bulan puasa hingga menjelang Lebaran, harga akan terus naik karena tingginya permintaan dari konsumen.
“Kalau saat ini kenaikan yang tinggi bawang merah biasanya Rp14 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kilogram. Sedangkan ayam potong besar dari Rp35 ribu menjadi Rp38 ribu. Kenaikan harga itu berasal dari sumber yaitu pasar induk jadi kami pedagang hanya tinggal mengikuti saja,” kata Ngadiran kepada suara.com melalui sambungan telepon, Sabtu (14/6/2014).
Ngadiran menambahkan, kenaikan harga tidak bisa ditentukan besarannya. Untuk beberapa barang, kata Ngadiran, kenaikan bisa lebih tinggi dibandingkan barang lain karena permintaan yang tinggi sedangkan pasokan terbatas.
Menjelang bulan puasa, harga kebutuhan pokok mulai bergerak naik. Di Palu, harga bawang merah di pasaran saat ini naik dari Rp15 ribu, kini menjadi Rp25 ribu per kilogram dan bawang putih dari Rp12 ribu, menjadi Rp15 ribu per kilogram. Begitu pula dengan harga tomat naik dari Rp5.000 per kilogram, menjadi Rp6.000.
Berita Terkait
-
Jaga Harga Bahan Pokok, BI Terus Tingkatkan Ketahanan Pangan
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Pemprov DKI Bongkar Praktik Monopoli di Pasar Barito, Siapa 'Raja' Kiosnya?
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025