Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia terkena imbas dari pelemahan indeks regional. Pada sesi penutupan perdagangan, Senin (16/6/2014), IHSG anjlok 36 poin atau 0,7 persen ke level 4.890. Indeks saham kembali terlempar dari level 4.900.
Volume perdagangan 3,6 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp3,4 triliun dan frekwensi 176 ribu kali. Ada 77 saham yang naik, 210 saham turun dan 70 saham tidak berubah.
Sejumlah saham yang naik antara lain Link Net, Matahari Putra Prima dan Surya Citra Media. Sedangkan saham yang turun antara lain Adaro Energy, Telekomunikasi Indonesia dan Express Trasindo Utama.
Aksi serangan kelompok militant Sunni di Irak membuat khawatir para pelaku pasar sehingg memilih untuk menjual saham. Akibatnya, indeks saham di kawasan regional turun. Bukan itu saja, harga minyak dunia juga menembus titik tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,3 persen ke level 143,67. Penurunan terbesar dialami indeks Topix di Jepang yang terjun bebas 0,8 persen. Penurunan ini terjadi karena nilai tukar yen yang semakin menguat terhadap dolar Amerika.Perusahaan dengan orientasi ekspor akan mengalami kerugian apabila nilai yen menguat.
Di Australia, Taiwan dan Korea Selatan, indeks bertambah 0,1 persen dan indeks di Cina melonjak 0,7 persen dan mencapai titik tertinggi dalam dua bulan terakhir. Sedangkan indeks Straits Times di Singapura merosot 0,1 perseb dan indeks BSE S&P di India jatuh 0,3 persen. (Bloomberg/RTI)
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Angka! Gegara Ranking Tinggi, Irak Dapat Untung Besar di Play-off Piala Dunia
-
Ingatkan Irak, Graham Arnold: Kami Masih Belum Lolos ke Piala Dunia 2026
-
6 Tim yang Perebutkan Tiket ke Piala Dunia 2026 Via Playoff Antarbenua
-
Irak Jaga Asa Lolos Piala Dunia 2026, Momok Timnas Indonesia Tuai Sanjungan
-
Irak Perpanjang Asa, Lolos ke Play-off Antarkonfederasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram