Suara.com - Bank of England meluncurkan aturan baru yang dikeluarkan untuk meredam booming pasar properti, termasuk pembatasan pinjaman untuk sektor properti.
Komite Kebijakan Keuangan Bank of England merekomendasikan bahwa pinjaman sebesar 4,5 kali dari pendapatan nasabah harus meliputi 15 persen dari hipotek baru.
Kebijakan tersebut akan berlaku mulai Oktober nanti. Selain itu, Komite Kebijakan Keuangan Bank of England juga meminta perbankan lebih ketat lagi dalam menyeleksi nasabah yang akan mengajukan kredit properti.
Nasabah yang akan meminjam kredit properti harus bisa membayar apabila suku bunga naik menjadi 3 persen. Saat ini, Bank of England masih mempertahankan suku bunga rendah yaitu 0,5 persen dalam rangka menggenjot perekonomian Inggris.
Suku bunga yang diterapkan bank sentral Inggris itu menjadi acuan perbankan dalam menetapkan suku bunga kredit untuk nasabah. Produk Domestik Bruto Inggris pada triwulan pertama tumbuh 0,8 persen. Ada kekhawatiran pulihnya pasar properti akan memicu gelembung di London. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Alasan Eks Striker Chelsea Jude Soonsup-Bell Tinggalkan Inggris Demi Timnas Thailand
-
Marc Guehi Sulit Digapai, Liverpool Alihkan Bidikan ke Bek Dortmund
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
Performa Gila di Coventry Bikin Frank Lampard Dianggap Layak Latih Timnas Inggris
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini