Suara.com - PT PLN (Persero) mencatat pertumbuhan penjualan listrik semester pertama 2014 dibanding periode yang sama 2013 mencapai 6,71 persen.
Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, tingkat pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan periode Juni 2013 terhadap Juni 2012 yang tercatat 7,17 persen.
"Penjualan listrik semester pertama tahun ini tumbuh 6,71 persen dibandingkan periode sama tahun lalu," ujarnya.
Menurut dia, total penjualan listrik --tidak termasuk Batam dan Tarakan-- selama semester pertama 2014 adalah 96,6 tera Watt hour (TWh).
Volume penjualan tersebut terdiri atas Jawa-Bali 73,6 TWh, Sumatera 13,5 TWh, dan di luar Jawa-Bali dan Sumatera 9,5 TWh.
Sementara, khusus Juni 2014, penjualan listrik nasional tercatat 16,8 TWh dengan rincian Jawa-Bali 12,8 TWh, Sumatera 2,3 TWh, dan luar Jawa-Bali dan Sumatera 1,7 TWh.
Benny melanjutkan, jika memperhatikan penjualan listrik bulan per bulan sepanjang semester pertama 2014, maka tantangan semester kedua 2014 adalah menjual listrik sebanyak-banyaknya, terutama di Jawa-Bali yang kemampuan sistem kelistrikannya cukup.
"Potensi peningkatan penjualan di Jawa-Bali masih cukup besar," katanya.
Apalagi, tambahnya, banyak permintaan sambungan baru termasuk industri dan bisnis yang pada semester pertama 2014 belum sempat terlayani.
Oleh karena itu, Benny mengatakan, semua unit distribusi di Jawa dan daerah lainnya yang kemampuan sistemnya cukup akan memacu penjualan listrik dengan cara memperbaiki tegangan pelayanan, mengurangi gangguan pasokan dan mempercepat penyambungan baru. (Antara)
Berita Terkait
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement
-
Bersama Warga, PLN Rehabilitasi Mangrove Lindungi Pesisir Utara Jateng dari Banjir Rob
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025
-
Bos Danantara Curiga Laporan Keuangan BUMN 'Dipercantik': Akan Ada Koreksi Besar-besaran!
-
Telkom Perkuat Literasi dan Perlindungan Digital di Kalangan Pelajar Lewat Cyberheroes 2025
-
OJK Proses Izin Bursa Kripto Baru, Haji Isam dan Suami Puan Maharani Siap Guyur Duit?
-
Hadir Kembali, kumparan AI for Indonesia 2025: Berdampak Bagi Publik dan Industri