Suara.com - Konsultan finansial senior Aidil Akbar mengatakan ledakan properti di Indonesia terjadi karena pertumbuhan kelas menengah seiring dengan kemajuan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
"Ledakan properti terjadi karena memenuhi kebutuhan masyarakat kelas menengah yang membesar," kata Aidil Akbar seperti dilansir dari laman rei.or.id, Rabu (16/7/2014).
Menurut Aidil Akbar, ledakan kelas menengah yang mengakibatkan semakin tingginya biaya hidup itu juga diakibatkan ledakan jumlah penduduk di Indonesia. Sedangkan jumlah lahan terlebih di kota besar, ujar dia, sangat terbatas dan kondisi infrastruktur tidak memadai.
Untuk itu, Aidil juga menginginkan pemerintah dapat membuat infrastruktur guna menunjang pertumbuhan properti, terutama dengan semakin bermunculan kota-kota satelit seperti di sekitar Jabodetabek.
Real Estat Indonesia (REI) menginginkan pemerintah baru hasil Pemilu 2014 dapat menyinkronkan aturan perumahan antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah untuk memudahkan pihak pengembang.
"Harapan REI terhadap pemerintah baru adalah bagaimana menyatukan kebijakan pusat dengan daerah atau satu daerah dengan daerah lainnya guna bisa sinkron agar sektor properti ke depan bisa menjadi semakin baik," kata Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy.
Menurut Eddy, kebijakan yang sinkron antara pusat dan daerah itu juga harus diimbangi dengan pengalokasian dana yang cukup untuk pembiayaan sektor perumahan khususnya untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Tag
Berita Terkait
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Pengembang YVE Habitat Soal Proyek Mandek: Kami Ingin Kualitas!
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
Terkini
-
Kinerja Keuangan Kuat, BRI Raih Penghargaan dan Apresiasi di Sektor Pasar Modal
-
Sentuh 8.187! IHSG 'Gas Pol' di Awal Perdagangan Saat Dihampiri Menkeu Purbaya
-
Genjot Penjualan, ASGR Incar Pelaku Bisnis Skala Kecil
-
Rupiah Kembali Perkasa Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.563
-
Arus Modal Asing Banyak Kabur dari Indonesia, OJK: Itu Sementara
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Saham-saham yang Cuan Pagi Ini
-
Emas Antam Terus Melesat ke Level Tertinggi, Hari ini Harganya Rp 2.303.000 per Gram
-
PPRE Beberkan Strategi Daya Saing BUMN di Tengah Gempuran Kontraktor Swasta
-
Pameran Pertambangan Minerba Convex 2025 akan Digelar: Jadi Pusat Edukasi Seputar Pertambangan!
-
Belajar dari Whoosh, Danantara Mau Bangun Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Jika Rencananya Matang