Suara.com - Hanya dalam hitungan hari, industri penerbangan dilanda dua kecelakaan besar. Pertama, pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh saat melintasi wilayah udara Ukraina, Kamis (17/7/2014) lalu. Selang enam enam hari kemudian, giliran pesawat TransAsia Airways yang jatuh di Taiwan.
Tidak heran apabila muncul pertanyaan, masih amankan bepergian dengan pesawat terbang?
“Transportasi udara masih aman. Bahkan, fakta menunjukkan bahwa trannportasi udara merupakan bentuk transportasi yang paling maan dibandingkan moda transportasi lainnya,” kata Henry Harteveldt, analis industri penerbangan dari Atmosphere Research Group di San Fransisco.
Kata dia, dua kecelakaan yang menimpa MH17 dan TransAsia sama sekali tidak saling berhubungan.
“Malaysia Airlines ditembak di udara dan TransAsia jatuh karena cuaca yang buruk. Itu dia kejadian yang tidak saling terkait,” ujarnya.
Pendapat Harteveld tersebut diamini oleh Jon Neatty, Presiden dan CEO Flight Safety Foundation.
“Penerbangan komersial telah mencapai tingkat keamanan yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Namun, kita masih tetap melihat kecelakaan seperti yang dialami MH17 dan TransAsia,” katanya.
Menurut dia, musibah yang dialami MH17 dan TransAsia merupakan sebuah tragedi. Namun, Jon bersikeras bahwa penerbangan komersial masih tetap aman.
Ini bukan kali pertama terjadi kecelakaan pesawat dalam rentang waktu yang pendek. Pada Desember 2012, terjadi dua kecelakaan pesawat yang jaraknya tidak terlalu jauh. Pada 25 Desember 2012, pesawat foker Air Bagan hancur ketika mendarat di Burma. Selang empat hari kemudian, pesawat Red Wings Airliner keluar dari landasan di Moskow dan menewaskan 8 kru pesawat. (USAToday)
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang