Suara.com - Industri penerbangan berkembang dengan cepat. Jarak antara Paris ke New York bisa ditempuh hanya dalam waktu dua jam. Bukan itu saja, industri penerbangan kini mulai menyasar pangsa pasar baru yaitu para miliuner yang ingin berpariwisata ke luar angkasa.
Adalah pengusaha Elon Musk, pendiri mobil listrik Tesla dan juga perusahaan eksplorasi luar angkasa SpaceX, yang ingin mendarat di Mars pada 2020.
Miliuner lain yang paling sering disorot adalah Richard Branson, pendiri maskapai penerbangan Inggris, Virgin Group. Nama Branson semakin sering menghias di media ketika dia mengumumkan program wisata ke luar angkasa dengan pesawat SpaceShip Two. Pesawat itu bisa membawa dua pilot dengan enam penumpang.
Pesawat SpaceShip Two hanya memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk mencapai luar angkasa. Branson dan anaknya akan menjadi penumpang pertama yang naik di pesawat itu. Peluncuran SpaceShip Two baru akan dilakukan akhir tahun ini.
Badan Penerbangan Federal Amerika (FAA) telah memberikan lampu hijau kepada Virgin Galactic untuk membawa penumpang ke luar angkasa dari New Mexico. Biaya yang harus dikeluarkan untuk wisata ke luar angkasa ini juga tidak murah yaitu 250 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp2,8 miliar per orang. Aktor Leonardo Di Caprio sudah memesan satu kursi untuk ikut dalam wisata luar angkasa tersebut.
Apabila harga yang ditawarkan Virgin Atlantic terlalu mahal, ada perusahaan Amerika yang bisa memberikan harga jauh lebih murah. XCOR bisa membawa anda jalan-jalan ke luar angkasa dengan biaya hanya 100 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp1,15 miliar per orang. Pesawat akan lepas landas dari markas mereka di Gurun Mojave, California, Amerika Serikat. XCOR sudah berhasil menjual 300 tiket wisata luar angkasa.
“Prototipe pertama sudah selesai dibuat. Semoga tes penerbangan pertama bisa dilakukan sebelum akhir tahun, sedangkan untuk penerbangan komersial akan dilakukan akhir 2015,” kata Michiel Mol, pejabat XCOR.
Rencananya XCOR akan membuka empat rute penerbangan setiap hari. Bisnis wisata luar angkasa sepertinya akan menjadi ladang baru bagi sejumlah maskapai penerbangan. (AFP/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya