Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka turun 27,27 poin atau 0,53 persen menjadi 5.081,81. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 6,83 poin (0,78 persen) ke level 868,63.
Kepala Riset Universal Broker, Satrio Utomo mengatakan, penurunan IHSG karena terdampak dari melemahnya indeks regional. Menurut dia, para pelaku pasar tidak mempunyai sentimen positif untuk melakukan aksi beli.
Selain itu, investor juga masih khawatir dengan situasi geopolitik di Ukraina yang semakin memanas. Ini membuat pasar merespon dengan melepas saham sehingga indeks menjadi tertekan.
“Selain indeks regional yang turun, perekonomian Indonesia juga jelek. Ini terbukti dari laporan BPS kemarin yang menyebutkan perekonomian Indonesia di triwulan kedua merupakan yang terendah sejak 2009. Karena tidak ada sentimen positif, pelaku pasar akhirnya memilih untuk menjual saham,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon.
Pada sesi pembukaan perdagangan, Rabu (6/8/2014) pagi, volume perdagangan 737 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp777 miliar dan frekwensi 36.504. Ada 41 saham naik, 178 saham turun dan 49 saham stagnan.
Sementara itu, indeks Topix di Jepang kembali anjlok 0,9 persen. Kemarin, indeks tersebut menjadi indeks dengan penurunan terbesar di kawasan regional yaitu melemah 1 persen.
Sedangkan indeks Kospi turun tipis 0,1 persen dan indeks S&P/ASX di Australia dan indeks NZX di Selandia Baru sama-sama turun 0,3 persen. (Bloomberg/RTI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi
-
MEDC Kini Bagian dari OGMP 2.0, Apa Pengaruhnya