Suara.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono menegaskan, bunga KPR (Kredit Perumahan Rakyat) bisa turun asalkan pemerintah dan Bank Indonesia (BI) berusaha keras membuat kondisi ekonomi stabil.
"Kalau kondisi ekonomi yang stabil saat ini kecenderungan bunga KPR akan turun, dengan cara bertahap," kata Maryono dalam acara BUMN Forum di Hotel JW Marriot Jakarta, Selasa (19/8/2014).
Maryono menuturkan, penurunan bunga KPR tidak hanya bergantung pada BTN saja, melainkan pada bagaimana peran pemerintah khususnya Bank Indonesia mengatur BI Rate atau suku bunga acuan sebagai pemandu dari suku bunga agar bisa diturunkan.
"Semua pihak ikut dalam penurunan bunga KPR," tutur Maryono.
Maryono menjelaskan, bila bunga KPR turun lebih rendah, maka masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah atau apartemen. Untuk membantu masyarakat memiliki hunian sendiri, BTN menawarkan bunga 9,99% tetap untuk jangka waktu 2 tahun.
"Normalnya sekarang (bunga KPR) 11-12%," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!