Suara.com - Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja mengatakan suku bunga untuk kredit pemilikan rumah (KPR) belum akan diturunkan. Alasannya, kenaikan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) belum signifikan, sehingga likuiditas perbankan masih ketat.
"Tidak mungkin KPR untuk turun, paling bertahan," ujarnya.
Berdasarkan survei Bank Indonesia yang dirilis 12 Agustus mengenai pertumbuhan triwulan II, rata-rata suku bunga KPR yang diberikan perbankan kisaran 9-12 persen.
Hingga pertengahan 2014, kata Jahja, penyaluran kredit perumahan BCA mencapai Rp40 triliun, dari total portofolio kredit sebesar Rp321,3 triliun.
Sedangkan, kredit perumahan BCA menunjukkan peningkatan 0,9 persen pada semester I 2014, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan itu juga, kata Jahja, diiringi, tingkat kredit bermasalah (Non-performing Loan) yang masih dapat dijaga di tingkat rendah di 0,4 persen.
Dalam kesempatan yang sama, Perhimpunan Bank-Bank Nasional menyatakan suku bunga KPR kisaran 9 hingga 12 persen, sebenarnya masih relatif rendah. Namun, bunga KPR terasa berat karena ditambah beban inflasi dan pencabutan subsidi bagi masyarakat kelas menengah.
"Dulu ketika bunga KPR tinggi, pengeluarannya untuk listrik dan BBM rendah karena disubsidi. Jadi untuk mencicil rumah masih terasa ringan," kata Ketua Umum Perbanas Sigit Pramono.
Suku bunga KPR yang diberikan perbankan di kisaran 9-12 persen jauh lebih ringan dibandingkan kredit perumahan beberapa dekade lalu yang mencapai 20 persen. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?