Suara.com - Sandi Sesay adalah seorang supir di sebuah perusahaan tambang Sierra Leone. Bosnya meminta Sandi untuk tidak masuk kerja dulu menyusul wabah Ebola yang melanda negeri itu. Sang bos berjanji akan tetap memberikan gaji meski dia tidak masuk kerja.
Dua minggu setelah “berhenti” bekerja, Sesay (29 tahun) belum menerima sepeser pun uang dari Dawnus Construction Ltd, tempat dia bekerja.
“Saya mengurus ibu, adik dan juga istri dengan tiga orang anak, bagaimana saya bisa tetap bertahan hidup,” katanya.
Kehidupan Sesay dan mayoritas warga Sierra Leone lainnya terlihat cerah sebelum wabah Ebola menyerang. Perekonomian tumbuh 14 persen, atau tiga kali lebih besar dibandingkan negara Afrika Barat lainnya. Di Liberia dan Guinea, yang juga terkena wabah Ebola, investasi yang masuk mencapai miliaran dolar dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ketika Ebola mulai menyerang pada Desember lalu, semuanya berubah. Produksi perusahaan komoditas melambat. Perekonomian tiga negara tersebut lumpuh dengan kerugian yang ditaksir mencapai 13 miliar dolar Amerika. Sime Darby Bhd, perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia telah menghentikan sementara produksi di Liberia.
Ancelor Mittal, perusahaan pembuat baja terbesar di dunia juga menunda ekspansi di Liberia karena kontraktor memindahkan semua karyawannya setelah wabah Ebola semakin luas. Hingga kini, jumlah korban tewas akibat Ebola sudah menembus angka di atas 1.000 orang.
Badan Kesehatan PBB (WHO) juga sudah menetapkan darurat kesehatan internasional terhadap wabah Ebola. Para peneliti masih belum menemukan obat yang bisa menyembuhkan virus Ebola. Zmapp, obat yang ditengarai bisa mematikan virus Ebola masih belum diuji coba kepada manusia. Tanpa adanya obat yang bisa melumpuhkan virus tersebut, Ebola bukan hanya akan memakan korban jiwa tetap juga melumpuhkan perekonomian negara-negara di Afrika Barat. (Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang