Suara.com - Pemerintah menegaskan, bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi saat ini dalam kondisi mencukup. Karena itu, dipastikan dalam waktu kurang dari tiga hari tidak akan ada lagi antrean panjang masyarakat untuk membeli BBM bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).
"Dalam waktu kurang dari tiga hari tidak boleh lagi ada antrean yang tidak perlu," tegas Menko Perekonomian Chairul Tanjung dalam keterangan pers di Dili, Timor Leste, Selasa (27/8/2014) malam.
Kata dia, jaminan tidak adanya antrean BBM itu sudah menjadi keputusan rapat terkait BBM bersubsidi yang dipimpin Wakil Presiden Boediono di Jakarta, Selasa (27/8/2014) siang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejak beberapa hari terakhir terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU, mulai di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa, Kalimantan, hingga Sumatra Barat.
Menanggapi hal itu, Chairul Tanjung mengatakan, terjadinya antrean di daerah tersebut dikarenakan kebijakan yang bersifat lokal yang dilakukan oleh Pertamina daerah tertentu guna melakukan pembatasan untuk penghematan. "Ini bukan merupakan kebijakan pemerintah secara umum," katanya.
Chairul menegaskan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu. CT juga telah berkoordinasi dengan Menteri ESDM dan Pertamina terkait hal ini.
“Masalah antrean tersebut karena masalah distribusi pasokan BBM bersubsidi. Untuk itu pasokan BBM bersubsidi akan diperlancar mengingat stok BBM mencukupi,” ujar CT.
Kata dia, dalam APBN-P 2014, kuota BBM bersubsidi diturunkan dari 48 juta kilo liter menjadi 46 juta kilo liter. Untuk itulah pemerintah perlu melakukan langkah-langkah penghematan BBM bersubsidi. Namun ia menegaskan, langkah penghematan tersebut dilakukan tanpa harus membuat antrean yang tidak perlu, diantaranya dengan tidak menjual BBM bersubsidi di Jakarta Pusat, di jalan tol dan juga selepas jam 18.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil Curhat Proses Pembangunannya di Depan Prabowo!
-
KJP Plus Tahap II 2025 Cair untuk 707 Ribu Siswa DKI, Cek Nominalnya
-
23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Nunggak Iuran, Bakal Dapat Pemutihan Semua?
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
Saham PJHB ARA Hari Pertama, Dana IPO Mau Dipakai Apa Saja?
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun