Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/9/2014) kembali ditutup menguat. Data ekonomi domestik yang dirilis Badan Pusat Statistisk (BPS) Senin, (1/9/2014) asih menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar.
IHSG ditutup pada posisi 5.201,58, atau naik 23,96 poin (0,46 persen). Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga menguat tipis naik 5,42 poin (0,62 persen) ke level 885,52.
Transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI tercatat sebanyak 202.800 kali dengan volume mencapai 6,60 miliar lembar saham senilai Rp3,69 triliun. Saham yang mengalami kenaikan sebanyak 165 saham, yang melemah 150 saham, dan yang tidak bergerak 108 saham.
Sekretaris Umum Forum Komunikasi CSA (Certified Securities Analyst) Reza Priyambada mengatakan data BPS masih direspon positif pelaku pasar saham dengan melakukan aksi beli.
"Dengan sentimen positif dari dalam negeri dapat mengurangi kekhawatiran investor di tengah melambatnya data ekonomi global. Laju IHSG diharapkan dapat kembali mencoba bertahan di area positifnya," katanya.
BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Juli 2014 surplus 123,7 juta dolar AS. Total ekspor sebesar 14,18 miliar dolar AS dan total impor sebesar 14,05 miliar dolar AS.
Sementara laju inflasi pada Agustus 2014 mencapai 0,47 persen atau lebih rendah dari inflasi Agustus 2013 yang tercatat 1,12 persen.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa di tengah sentimen ini akan membuat IHSG berpotensi terus menguat sepanjang pekan ini.
Secara teknikal, lanjut dia, target posisi batas atas indeks BEI di level 5.206 poin diharapkan mampu dilampaui sehingga memperkokoh pondasi pola tren penguatan. Diproyeksikan indeks BEI akan bergerak di kisaran 5.165-5.223 poin pada Rabu (3/9/2014), besok.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat dicermati diantaranya, Bank Jatim Tbk (BJTM), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Bank Negara Indonesia (BBNI), AKR Corporindo Tbk (AKRA), XL Axiata Tbk (EXCL), indosat (ISAT), Pakuwon Jati Tbk (PWON), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
Bursa regional dilaporkan juga menguat. Indeks Hang Seng (Hongkong) melemah 3,07 poin (0,01 persen) ke level 24.749,02, indeks Nikkei naik 192,00 poin (1,24 persen) ke level 15.668,60 dan Straits Times menguat 12,30 poin (0,37 persen) ke posisi 3.326,43. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!