Suara.com - Anggota Komisi Energi DPR Dewi Aryani melihat adanya kejanggalan dalam gaji yang diterima menteri dan Direktur Utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dia memberi contoh, gaji yang diterima Dirut Pertamina Karen Agustiawan jauh lebih besar dibandingkan gaji yang dierima oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik.
Namun demikian, Dewi tidak bermaksud agar penerintah menaikkan gaji menteri dengan menungkap kesenjangan gaji antara Dirut Pertamina dengan Menteri ESDM.
"Bandingkan gaji menteri dan Dirut Pertamina. Dirut Pertamina di atas Rp 200 juta, menteri tidak lebih dari Rp 20 juta jadi ada hanya ditambah dengan dana operasional menteri yang jumlahnya juga tak seberapa. Saya bukan bela kementerian, karena begitu banyak teman saya yang mau jadi menteri sebentar lagi, tapi rasional saja," kata Dewi dalam diskusi yang bertajuk 'Korupsi di Pusaran Migas'di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(6/9/2014).
Dewi mengungkapkan hal itu terkait komentar juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Saleh Abdurahman yang menganggap wajar besarnya kebutuhan dana operasional menteri (DOM) Menteri ESDM Jero Wacik.
Menurutnya Jero Wacik punya peran besar di kementerian, sehingga harus disokong oleh dana yang lebih besar ditengah kecilnya gaji seorang menteri.Dia pun meminta agar melakukan remunerasi menteri dengan staf-stafnya.
"(Dana operasional menteri) memang ada standar dari Menkeu, kita kembalikan. Gaji menteri kan tidak besar jadi beliau perlu dibantu oleh dana operasional. Dan saya minta harus ada remunerasi untuk gaji menteri dan staf-stafnya juga," kata Saleh.
KPK menetapkan Jero Wacik sebagai tersangka korupsi pada Rabu(3/9/2014).Dia diduga menerima Rp 9,9 miliar dari hasil pemerasan dan melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang untuk menambah dana operasional sebagai menteri sejak pada tahum 2011-2012.
Menteri ESDM ini diduga melakukan pemerasan dengan tiga modus yakni memungut uang dalam suatu pengadaan, meminta uang kepada rekanan dan mengajukan rapat fiktif.
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!