Suara.com - Komisi VI DPR RI menerima usulan Penerusan Pinjaman Luar Negeri kepada PT Pertamina sebesar Rp677,55 miliar pada RAPBN 2015 guna mendukung proyek pembangkit energi geotermal sebagai sumber daya energi yang bersih dan ramah lingkungan.
"Usulan Pertamina diterima, untuk selanjutnya disampaikan ke Badan Anggaran untuk dibahas sesuai dengan perundang-undangan," kata Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga Hartarto dalam Rapat Kerja dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Selasa (16/9/2014) malam.
Menurut Airlangga, persetujuan usulan tersebut diberikan dengan catatan bahwa penggunaan SLA harus sesuai dengan business plan perusahaan, melaporkannya secara berkala, dan menyiapkan akun SLA dengan akun lainnya.
Sementara itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyambut baik persetujuan DPR RI atas usulan subloan agreement (SLA) tersebut.
Menurut dia, penarikan penerusan pinjaman sebesar Rp677,55 miliar tersebut akan digunakan untuk membiayai pekerjaan pembangunan proyek PLTP Lumut Balai unit 1 dan 2 senilai Rp345,06 miliar.
Selanjutnya, proyek Geothermal Clean Energy Ulu Belu Unit 3 dan 4 dan Lahendong unit 5 dan 6 sebesar Rp331,48 miliar.
Selain menyetuju SLA untuk Pertamina, DPR RI juga menerima usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk PT Pal Indonesia (Persero) sebesar Rp1,5 triliun.
Sementara itu, usulan PMN untuk PT PLN (Persero) sebesar Rp5,23 triliun masih belum dapat diterima. Namun, dapat diusulkan kembali dalam pembahasan RAPBN-P 2015. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan