Suara.com - Laba operasional Samsung Electronics turun hampir 60 persen menyusul semakin ketatnya persaingan di sektor smartphone. Dalam keterangan tertulisnya, Samsung mengungkapkan laba operasional mereka pada Juli hingga September mencapai 4,1 triliun won atau turun 59,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, penjualan mencapai 47 triliun won atau turun 20,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Samsung mengungkapkan, pengapalan smartphone naik sedikit namun margin operasional turun karena meningkatnya pengeluaran untuk pemasaran dan juga harga jual yang sedikit turun.
Perusahaan menyebutkan, ketidakpastian di sektor smartphone kemungkinan akan terus berlanjut pada kuartal keempat. Meski demikian, Samsung sudah menyiapkan produk terbaru untuk menggejot penjualan di mana produk itu akan menampilkan materi yang baru dan juga rancangan yang inovatif.
Pasar telepon genggam merupakan kunci utama dari keuntungan Samsung dalam beberapa tahun terakhir. Namun, laba yang didapat dari sektor tersebut semakin menurun karena meningkatnya persaingan dari smartphone murah buatan Cina seperti Huawei dan Lenovo.
Selain itu, Samsung juga semakin tertekan dengan diluncurkanya produk terbaru Apple yaitu iPhone 6 yang mempunyai layar lebih lebar. Apple berhasil mendominasi pasar smartphone dengan produk terbaru mereka itu. Juli lalu, laba bersih Samsung turun 20 persen dan sahamnya juga sempat menembus posisi terendah dalam dua tahun terakhir. (AFP/Bloomberg/CNA)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%