Suara.com - Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) bersama 28 tokoh yang terdiri dari ahli energi, dan pelaku bisnis energi telah menyusun Skenario Bandung. Skenario ini merupakan proyeksi energi Indonesia hingga 2030.
Tokoh dan pelaku bisnis energi yang terlibat dalam penyusunan Skenario Bandung antara lain pengamat eknomi Faisal Basri, Mantan Dirjen EBETK Kardaya Warnika, Dirjen EBTKE Rida Mulyana, Tri Mumpuni, Darmawan Prasojo, Afdal Bahaudin (Pertamina), Nur Pamudji (PLN) dan Wahid Sutopo (PGN).
"Skenario Bandung ini merupakan sketsa atau gambaran kondisi energi kita khususnya 2030, ini bukan ramalan dan cita-cita, tetapi ini gambaran yang akan terjadi pada 2030, di sinilah skenario planning disusun dan apa yang harus dilakukan, tantangan apa yang akan dihadapi," kata Kuntoro Mangkusubroto selaku Kepala UKP4 di acara Peluncuran Skenario Bandung di Kantor PLN Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2014).
Kuntoro mengungkapkan, Skenario Bandung ini disusun oleh 28 pakar, tokoh, pelaku bisnis dan pemerintah serta DPR yang dipilih secara ketat dan dikumpulkan di daerah Bandung, Jawa Barat.
Menurut dia, Skenario seperti ini dikembangkan oleh Shell pada 1972 yang tujuannya untuk bisnis, namun kemudian berkembang dan digunakan oleh Afrika Selatan untuk melawan politik warna kulit. Skenario Bandung akan dirancang untuk membantu mengembangkan dan menguji kebijakan energi masa depan.
"Pada Skenario Bandung sendiri, dirancang untuk membantu mengembangkan dan menguji kebijakan sektor energi masa depan, ada 4 macam skenario yakni Skenario Ombak, Badai, Batu Karang, dan Awak Kapal, di mana masing- masing skenario berisikan apa yang akan terjadi dan bagaimana antisipasinya dan apa dampaknya jika tidak dilakukan antisipasi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
-
TPG Triwulan 3 Sudah Masuk Rekening: Cek Jadwal Pencairan Sesuai SKTP dan Info GTK
-
Digistar Telkom Ajak Mahasiswa dan Fresh Graduate Akselerasi Pengembangan Skill Digital Talenta Muda
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun