Suara.com - Tahun lalu, Samsung sepertinya tidak akan terkejar dalam bisnis smartphone. Kini, mereka mengalami masa-masa sulit. Laba Samsung anjlok hampir 50 persen dibandingkan tahun lalu. Mereka juga kesulitan untuk bersaing dengan produk smartphone buatan kompetitor. Sementara itu, produk terbaru mereka seperti smartwatch justru gagal meledak di pasar.
Di sisi lain, dua perusahaan asal Cina seperti OnePlus dan Xiaomi berhasil menjual smartphone lebih banyak dan menggerogoti pangsa pasar Samsung. Dengan harga jual yang murah, OnePlus dan Xiaomi membuat laba Samsung tergerus.
Ternyata, salah satu penyebab penjualan Samsung melorot adalah karena mereka terlalu banyak melakukan promosi secara besar-besaran. Ini berbeda dengan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Xiaomi dan OnePlus.
Dua perusahaan smartphone itu memilih untuk menjual langsung kepada konsumen melalui laman resmi mereka. Selain itu, media sosial juga dimanfaatkan dengan maksimal oleh Xiaomi dan OnePlus. Strategi ini ternyata berhasil.
Jumlah smartphone yang berhasil dijual Xiaomi di Cina jauh lebih banyak dibandingkan Samsung dan Apple. Pendiri OnePlus, Carl Pei mengatakan, biaya pemasaran yang besar serta proteksi terhadap margin biaya pembuatan membuat Samsung sulit meniru strategi yang diterapkan OnePlus dan Xiaomi.
“Mereka lebih banyak menghabiskan uang untuk promosi,” ujarnya. (BusinessInsider)
Tag
Berita Terkait
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Samsung Galaxy S25 FE Resmi, HP Premium Versi Murah Harga Mulai Rp 10 Jutaan
-
Samsung Galaxy Tab S11 Series Sudah Bisa Dipesan! Begini Caranya
-
Samsung Galaxy A16 5G Jadi HP Android Terlaris di Dunia Q2 2025, Tapi Juaranya Tetap iPhone
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun