Suara.com - GIC, perusahaan pengelola dana pensiun di Singapura menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Grup Rajawali untuk berinvestasi sebesar 500 juta dolar Amerika atau sekitar Rp6 triliun di sektor properti di Indonesia.
Kerja sama itu akan mengeksplorasi sejumlah sektor termasuk gedung perkantoran, ritel, perumahan dan juga sejumlah proyek campuran. Fokus utamanya adalah pembangunan properti di sentra bisnis di Jakarta.
Sebelumnya, Grup Rajawali sudah sukses bekerja sama dengan GIC dalam pembangunan Capital Palace, sebuah perkantoran dengan kategori A di pusat jantung Jakarta.
“Kami dengan bangga mempererat kerja sama dengan Rajawali, salah investor terdepan di Indonesia . GIC yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan dan kami yakin bisa menciptakan nilai-nilai melalui akuisisi aset di lokasi utama dan juga manajemen aset yang aktif,” kata Mr Loh Wai Keong, Co-Head GIC Real Estate di Asia. (Channelnewsasia)
Berita Terkait
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
Potensi Cuan Besar, Investasi Properti Berbasis Koperasi Masih Belum Dimanfaatkan
-
Alasan Investasi Properti di Lampung, Lebih Untung Pakai KPR BRI
-
Menko Airlangg: RI Tujuan Investasi Properti Terbaik di Dunia
-
Tips Investasi Properti Biar Bisa Cuan untuk Jangka Panjang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis
-
Harga Emas Galeri24 dan UBS Hari Ini Naik Setelah Anjlok Berturut-turut