Suara.com - Belakangan investasi di sektor properti menjadi salah satu hal yang diminati. Ini terjadi karena setiap tahunnya harga properti mengalami kenaikan. Oleh karena itu, para investor berbondong-bondong mencari tempat yang strategis dan menguntungkan untuk investasinya nanti.
Daerah yang sedang berkembang kerap menjadi target mereka. Salah satunya adalah Kota Lampung. Dikutip dari situs resmi Kamar Dagang dan Industri Lampung (KADIN LAMPUNG), kota ini sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan dari segi sektor ekonomi. Infrastruktur yang terus berkembang seperti pelabuhan dan jalan tol serta adanya keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lampung menjadi nilai tambah untuk para investor.
Selain itu, dikutip dari berbagai sumber, ini alasan Lampung cocok jadi tempat investasi sektor properti.
1. Pertumbuhan Ekonomi
Seperti yang disebutkan, pertumbuhan ekonomi kota ini menunjukan tren positif di beberapa tahun belakangan. Perkembangan sektor yang terus meningkat adalah pertanian, perkebunan, industri, dan pariwisata.
Selain itu, adanya KEK yang menawarkan berbagai insentif bagi investor seperti keringanan pajak dan kemudahan perizinan membuat daya tarik investasi di provinsi ini. Hal ini yang membuat kota ini bisa menjadi salah satu properti yang menjanjikan.
2. Perkembangan Infrastruktur
Lampung memiliki akses ke pasar domestik dan internasional. Adanya pelabuhan dan jalan tol juga mendukung kelancaran akses ke berbagai wilayah. Lokasi yang terpencil kini menjadi menarik untuk pembeli atau investor.
3. Harga Properti Stabil
Menurut analisis terbaru menyebut bahwa harga properti di Lampung tergolong stabil. Jika ada kenaikan harga, tingkat apresiasi properti masih tergolong wajar. Hal ini yang jadi kesempatan investor untuk membeli harga yang kompetitif.
Bagi calon investor yang ingin untuk berinvestasi di Lampung dapat mengunjungi ‘Menyala BRI REI Property Expo 2024’ yang dilaksanakan pada 29 Juli - 4 Agustus 2024 di Mall Boemi Kedaton Lampung.
Menyala BRI REI Property Expo 2024 adalah event property expo yang diadakan BRI dan bekerjasama dengan REI yang berkolaborasi dengan developer terpilih. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan nasabah atau calon nasabah BRI dalam memilih dan membeli rumah melalui KPR BRI.
Di sana, calon investor akan mendapatkan informasi lengkap soal potensi properti unggulan di Lampung. Terdapat berbagai tawaran spesial KPR BRI, seperti.
1. Instant Approval yang memungkinkan nasabah mendapatkan persetujuan KPR hanya dalam satu hari.
Baca Juga: Desa Kelawi, Desa Brilian Hijau yang Terus Berinovasi di Bidang Lingkungan
2. Suku bunga spesial:
* 2,75% fixed 1 tahun lalu counter rate, minimal tenor 3 tahun,
* 2,75% fixed 3 tahun lalu counter rate, minimal tenor 15 tahun,
* 3,75% fixed 3 tahun lalu counter rate, minimal tenor 10 tahun,
* 6,75% fixed 3 tahun lalu counter rate, minimal tenor 5 tahun,
* 3,75% fixed 5 tahun lalu counter rate, minimal tenor 15 tahun,
* 4,75% fixed 5 tahun lalu counter rate, minimal tenor 12 tahun,
* 5.75% fixed 5 tahun lalu counter rate, minimal tenor 10 tahun.
3. Gratis biaya administrasi dan provisi untuk calon debitur mengajukan KPR BRI melalui Hompespot. Kemudahan pengajuan KPR BRI melalui Homespot yang merupakan platform one stop housing ecosystem, info lebih lanjut kunjungi homespot.id.
4. Jangka waktu kredit hingga 25 tahun.
5. Hadiah langsung berupa merchandise BRI untuk nasabah yang memberikan tanda jadi DP saat melakukan pembelian rumah KPR BRI
6. Periode program 29 Juli - 4 Agustus 2024.
Membeli rumah adalah investasi jangka panjang, jadi pertimbangkan setiap langkah yang akan Anda ambil secara matang. Yuk kunjungi Menyala BRI REI Property Expo 2024 dan ajukan KPR BRI lebih mudah di Homespot.id!
Berita Terkait
-
Nikmati Transaksi QRIS Tanpa Biaya di BRI Merchant, Begini Caranya!
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan II 2024: Bisnis UMKM Mulai Membaik dan Prospektif
-
Tim Khusus 24 Jam: Cara BRI Lawan Serangan Siber Real-Time
-
Cek Fakta: Hati-hati Penipuan Ajakan Daftar Undian BRI Festival bagi Pengguna BRImo
-
Ini Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah di Bawah Industri Perbankan Nasional
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya