Suara.com - Investasi kini jadi incaran masyarakay di tengah kondisi yang ketidakpastian. Salah satu instrumen menjadi pilihan masyarakat untuk investasi jangka panjang yaitu properti.
Sepanjang 2024, sektor properti menyumbang Rp 122,9 triliun atau 7,2 persen dari total realisasi investasi nasional, menempati peringkat keempat sebagai penyumbang investasi terbesar, khususnya dari subsektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.
Di sisi lain, investasi berbasis koperasi masih belum banyak dimanfaatkan. Padahal potensinya sangat besar untuk menjadi instrumen investasi yang berbasis gotong royong.
Salah satu, platform investasi properti berbasi koperasi seperti, Koperasi Digital Propertree. Lewat platform itu, koperasi bisa naik kelas akses investasi yang lebih inklusif, transparan, dan mudah dijangkau melalui sistem simpanan koperasi berbasis aplikasi.
"Kami percaya investasi seharusnya menjadi sarana pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan. Melalui transformasi digital, kami telah membuktikan bahwa koperasi bisa naik kelas dan tetap relevan dengan instrumen investasi masa kini," ujar CEO Propertree, Investasi dan Pengurus Koperasi Digital Propertree (KDP), Mardhianda Wira Padma di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Wira menjelaskan, pihaknya menyediakan akses investasi properti yang aman, transparan, serta memberikan manfaat ekonomi nyata dan rasa kepemilikan bagi seluruh anggota
Selain itu, anggota koperasi juga mendapatkan keuntungan simpanan yang kompetitif, dengan imbal hasil jauh di atas deposito dan obligasi yang rata-rata hanya 7 persen per tahun.
Pembagian margin simpanan dilakukan secara rutin setiap bulan, ditambah berbagai benefit lainnya seperti diskon khusus untuk produk dan layanan di dalam ekosistem Propertree.
Tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, model investasi koperasi digital yang diusung Koperasi Digital Propertree juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Lebih dari 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Disahkan, Target Presiden Prabowo Berhasil Dilampaui
Koperasi Digital Propertree berkontribusi terhadap SDG 1 (No Poverty), SDG 8 (Decent Work & Economic Growth), dan SDG 10 (Reduced Inequalities), dengan membuka akses investasi yang lebih luas, mendorong aktivitas ekonomi berbasis komunitas, dan memperkecil kesenjangan akses terhadap instrumen investasi formal.
Demi menjaga kepercayaan anggota, seluruh simpanan hanya dialokasikan untuk proyek-proyek dalam ekosistem properti yang telah melalui proses kurasi ketat, termasuk verifikasi legalitas, kelayakan bisnis, dan kredibilitas pengelola proyek.
Tidak hanya fokus pada pengembangan hunian, dana simpanan juga diarahkan ke sektor produktif seperti aktivasi ruko menjadi ruang usaha F&B, layanan kesehatan, hingga fasilitas komunitas.
“Koperasi Digital Propertree hadir dengan memadukan stabilitas aset properti dan kekuatan gotong royong koperasi dalam satu solusi investasi jangka panjang yang inklusif, berdampak, serta relevan bagi masyarakat,” pungkas Mardhianda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil
-
OJK Sanksi Tegas Lembaga Keuangan yang Abaikan Akses Inklusif Disabilitas
-
Emiten Ini Catat Kinerja Positif Keuangan, Bagikan Produk Gratis untuk Masyarakat