Suara.com - Bank Indonesia memperkirakan kebutuhan uang kartal di Bulan Desember ini mencapai Rp2,8 triliun menyusul meningkatnya keperluan untuk Natal-tahun baru dan termasuk penyelesaian proyek Pemerintah.
"Prakiraan kebutuhan uang sebesar Rp2,8 triliun itu naik 22 persen dari Desember 2013," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX (Sumut-Aceh), Difi A Johansyah di Medan, Sabtu (13/12/2014).
Sejalan dengan kebutuhan uang yang meningkat itu, untuk uang pecahan "baru" keperluan Natal dan tahun baru yang diperkirakan sebesar Rp349,2 miliar juga sudah dipersiapkan BI.
Untuk mendapatkan uang itu, masyarakat bisa memanfaatkan jasa sembilan bank yang menyediakan penukaran uang pecahan kecil (UPK) dengan menggunakan kartu debet atau kartu elektronik yang diberlakukan Pemerintah untuk memudahkan konsumen.
Penukaran UPK dengan sistem "Card to Cash " (C to C) atau menggunakan kartu debet/elektonik akan menambah keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.
Dengan sistem itu, masyarakat tidak perlu membawa uang tunai sehingga lebih aman.
Sembilan bank yang telah memiliki Electronic Data Capture (EDC) dalam melayani C to C itu masing-masing Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Central Asia, Bank Rakyat Indonesia, Permata, Danamon, Mestika Dharma, Bank Internasional Indonesia dan Bank CIMB Niaga.
Selain dengan C to C, masyarakat juga akan dilayani mobil kas keliling yang berada di pusat-pusat pasar di Medan dan beberapa kawasan lain.
Dengan dibukanya loket khusus penukaran UPK dengan kartu ATM dan lainnya itu, Kantor Perwakilan BI Wilayah IX tidak lagi membuka loket penukaran, kecuali untuk penukaran uang cacat atau rusak .
Untuk ketenangan masyarakat juga, BI, ujar Difi sudah menginstruksikan semua bank agar memenuhi kebutuhan nasabah di anjungan tunai mandiri (ATM). (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto