Suara.com - Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, beberapa hari terakhir "meroket" hingga mencapai Rp180.000 per kilogram. Seorang ibu rumah tangga di Kotabaru, Ummi Fatimah, Jumat (19/12/2014) tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya saat mendapati harga cabai besar di Pasar Subuh mencapai Rp180.000 per kilogram.
"Yang benar, masa harga cabai besar merah sampai Rp180.000 per kg, kenapa harga lombok bisa melambung setinggi itu," ujar ibu empat anak ini.
Menurut seorang pedagang, cabai besar merah sudah cukup lama kosong. Kiriman dari Surabaya dan kemungkinan dari Sulawesi juga belum datang.
"Sedangkan beberapa beberapa hari ini, permintaan cabai besar merah meningkat," terangnya.
Akibat naiknya harga cabai tersebut, Ummi Fatimah, hanya mampu membeli tiga biji lombok besar merah, untuk membuat sayur bali (sayur merah).
Seorang pedagang sayuran, Hanik, menambahkan, sejak awal Desember harga sebagian besar jenis sayuran naik, tidak terkecuali sayuran yang bisa dihasilkan oleh petani di Kotabaru.
"Bukan hanya sayuran yang didatangkan dari luar pulau, tetapi sayuran yang dihasilkan dari petani lokal harganya juga naik," tambahnya.
Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga sayuran, terutama harga cabai, akibat kemarau panjang beberapa bulan lalu.
"Seperti biasa, apabila musim kemarau harga cabai naik, karena petani susah menanam lombok, karena perlu air, sementara air susah diperoleh, sebab sumur-sumur mengering," paparnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto