Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel, Jumat (2/1/2015) malam, meninjau Pasar Induk Wonosobo, Jawa Tengah, yang pada 22 Desember 2014 lalu terbakar. Kebakaran saat itu sendiri dilaporkan menghanguskan sekitar 16.000 meter persegi areal pasar tersebut.
"Pemerintah fokus terhadap pasar-pasar yang terkena musibah, (yaitu) bagaimana kita harus cepat membangun kembali supaya para pedagang punya tempat untuk kembali berdagang," kata Rachmat, saat meninjau bekas lokasi kebakaran di Pasar Induk Wonosobo.
Rachmat pun mengatakan, pasar-pasar tersebut bukan hanya menjadi tempat bagi para pedagang untuk berjualan saja, namun juga menjadi tempat untuk menjaga stabilitas harga, juga pasokan kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat.
"Pasar-pasar ini sangat penting bagi pemerintah, karena bukan hanya menjadi tempat berdagang, namun juga untuk menjaga stabilitas dan suplai kebutuhan pokok," ujarnya.
Lebih jauh, Rachmat menjelaskan, selain untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan suplai yang mencukupi, untuk ke depannya pasar tersebut juga diharapkan mampu mendorong promosi hasil bumi dan produk lokal yang ada.
"Diharapkan melalui pasar ini, juga bisa mendorong hasil bumi dan produk lokal yang ada. Itu harus diangkat dan bisa dipromosikan," tuturnya.
Terkait dampak kebakaran, Mendag menyebut bahwa pihaknya akan segera melakukan pembahasan, khususnya terkait dengan alokasi dana untuk renovasi Pasar Induk Wonosobo tersebut.
"Yang jelas, pembangunan ini ada peran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Porsinya akan kita buat sama dengan daerah lain yang kena musibah, dan untuk anggaran akan segera dibahas," ujar Rachmat.
Diketahui, beberapa waktu lalu pasar induk di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mengalami kebakara yang membuat 2.960 los dan kios habis dilahap api. Kebakaran ini merupakan yang ketiga kalinya sejak 1994 silam, di mana kebakaran skala besar lainnya juga terjadi pada 2004. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram