Suara.com - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) berkomitmen menyukseskan program pembangunan 1.000 rumah gratis untuk masyarakat kurang mampu.
"Untuk program awal pembangunan rumah gratis ini, Provinsi Banten menjadi daerah percontohan awal," ungkap Ketua DPD Apersi Banten, Sabri Nurdin, melalui siaran persnya di Jakarta, Sabtu (17/1/2015).
Sabri menambahkan, pada Jumat (16/1), pihaknya sendiri telah melakukan pembagian rumah ke-10 di Tangerang, Banten. Program tersebut menurutnya, secara reguler telah dimulai sejak November 2014. Setiap bulannya, Apersi menyiapkan empat unit rumah gratis untuk masyarakat tidak mampu.
Dikatakan Sabri, program tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pemangku kepentingan perumahan untuk terus berkomitmen menekan angka kekurangan rumah di Indonesia yang saat ini sudah mencapai angka 15 juta unit.
Sementara itu, Wakil Ketua DPP Apersi, Ilen Budhyarsyah menambahkan, komitmen memberi rumah gratis untuk masyarakat kurang mampu ini sejalan dengan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) untuk menyediakan 1 juta unit tahun 2015.
"Kami berterima kasih kepada pihak perbankan, dalam hal ini BTN, yang turut menyokong program ini. Kami melakukan seleksi ketat bagi masyarakat yang berhak menerima, agar tepat sasaran," katanya.
Menyinggung dana subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pemerintah pada 2015, Ilen mengatakan bahwa alokasi sebesar Rp5,1 triliun belum memadai untuk mengatasi kekurangan pasokan rumah (backlog).
"Kami sebagai pengembang yang konsen pada pembangunan rumah subsidi, sangat berharap pemerintah akan menaikkan anggaran subsidi, agar tingginya angka kekurangan rumah dapat ditekan. Apalagi kita ketahui, setiap tahun angka ini terus bertambah sekitar 300.000 unit," katanya.
Ilen juga meminta pemerintah untuk dapat membangun infrastruktur pendukung di kawasan pembangunan rumah, mulai dari infrastruktur jalan, listrik dan infrastruktur pendukung lainnya. [Antara]
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Link Pendaftaran Rumah Gratis buat Masyarakat Tanpa Penghasilan Tetap
-
Firdaus Oiwobo Kasih Rumah Gratis ke Ibu-ibu, Diduga di Perumahan Terbengkalai?
-
6 Kriteria Syarat Masyakat yang Dapat Rumah Gratis Menteri PKP Maruarar Sirait
-
Menteri Ara Beberkan Kriteria Rakyat yang Dapat Rumah Gratis
-
Menteri Ara Gandeng Pengusaha Aguan Bangun Rumah Gratis untuk Masyarakat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Jamkrindo Berikan Penjaminan Kredit Rp 12,28 Triliun untuk UMKM Jabar
-
Angin Segar untuk UMKM Digital! Pajak E-commerce Ditunda, idEA Beri Jempol Menkeu Purbaya