Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia terseret ke zona merah. Pada pembukaan perdagangan, Selasa (27/1/2015), IHSG dibuka melemah tipis sebesar 5,56 poin atau 0,11 persen ke posisi 5.254,45.
"Indeks BEI melemah tipis pada awal perdagangan seiring masih adanya hasrat beberapa pelaku pasar untuk mengambil posisi ambil untung, namun dalam perjalanannya indeks BEI kembali ke area positif," kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada.
Menurut Reza, pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang berada di area positif menjadi salah satu faktor pendukung indeks BEI berbalik arah ke area positif.
Di sisi lain, lanjut dia, respon pelaku pasar yang tidak terlalu berlebihan menanggapi konflik KPK dan Polri turut menjadi salah satu faktor IHSG untuk melanjutkan kenaikannya.
"Kami berharap sentimen konflik tersebut tidak bercampur dengan pergerakan pasar," katanya.
Dalam data perdagangan BEI pukul 09.30 WIB, IHSG berbalik arah untuk bergerak menguat sebesar 8,46 poin (0,14 persen) menjadi 5.268,62.
Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa perseteruan antara KPK dengan Polri yang sempat membuat kepanikan di pasar, tensinya cenderung mereda.
"Awalnya, pelaku pasar cemas perseteruan KPK dan Polri memicu lemahnya kepastian hukum di Indonesia. Bagi pasar domestik, meredanya perseturan KPK dan Polri akan mengurangi kecemasan pasar, sehingga IHSG berpeluang menguat hari ini," kata Alfiansyah.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 18,33 poin (0,07 persen) ke 24.891,57, indeks Bursa Nikkei naik 248,01 poin (1,42 persen) ke 17.717,44, dan Straits Times menguat 21,43 poin (0,64 persen) ke posisi 3.419,83. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar