Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat Kamar Dagang dan Industri Indonesia menemui Presiden Joko Widodo untuk menyamakan persepsi tentang perpajakan yang rentan terjadi beda persepsi antara pemerintah dengan dunia usaha.
"Misalnya perpajakan yang kemungkinan salah persepsi. Tadi Presiden Jokowi menjelaskan bahwa tidak demikian sehingga iklim usaha harus kita jaga agar menarik dari investasi, bagaimana caranya agar iklim usaha bisa baik," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, (10/2/2015).
Ia mengatakan pertemuan dengan Presiden pada intinya membahas tentang jaminan peningkatan kebijakan yang menunjang dunia usaha.
Suryo yang didampingi sejumlah Wakil Ketua Kadin menambahkan beda persepsi yang sering kali timbul dan juga kesalahpahaman yang terjadi lantaran ada kebijakan yang tidak mendukung atau justru menghambat.
"Ada beberapa masalah yang bisa ganggu bisnis baik menyangkut aturan dan regulasi yang wajib kita laporkan kepada Presiden. Apalagi Pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi yang cukup realistis dan merupakan tantangan bagi kita," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menilai penting untuk menyelaraskan persepsi dengan Pemerintah agar sasaran bisa tercapai.
Ia sendiri cukup optimistis dan yakin melalui kerja sama yang baik antara Pemerintah dengan dunia usaha maka target bisa tercapai.
"Masalah infrastruktur yang menyangkut tanah itu penting dan Alhamdulillah akan ada Perpres yang dikeluarkan Pemerintah agar masalah lebih jelas. Arahan dan kebijakan itu cukup memberikan optimisme bagi dunia usaha," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
Enggak Butuh APBN, DEN Bidik Bali Jadi Lokasi Family Office
-
Evaluasi Setahun Prabowo-Gibran: Program MBG Paling Populer dari Sisi Negatif
-
Kerja Sama Strategis Telkom dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Kembangkan Ekosistem AI
-
Pemerintah Wajibkan BBM dengan Campuran E10 Mulai 2027
-
Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Bertabur Bintang dan Promo Emas
-
Laba Bersih UNVR Melonjak Lebih dari Dua Kali Lipat Q3 2025, Janjikan Dividen Jumbo
-
Status "SI" di SIKS: Apakah Dana Bansos Sudah Bisa Transfer Rekening?
-
BI: Uang Beredar Tembus Rp 9.771,3 Triliun, Ini Faktornya
-
Anggaran Subsidi BPJS Kesehatan Ditambah, Iuran Masyarakat Jadi Lebih Murah?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini