Suara.com - Keputusan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan alias BI Rate dari 7,75 persen menjadi 7,5 persen akan membuat pasar properti kembali bergairah. Direktur Eksekutif Indonesia Property, Ali Tranghanda mengatakan, dengan turunnya suku bunga acuan maka pangsa pasar Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akan kembali naik.
Selama ini, kata Ali, setiap kenaikan 1% suku bunga KPR akan menurunkan pangsa pasar KPR 4%-5%. Meski sudah turun, Ali masih berharap BI akan menurunkan lagi suku bunga acuan dalam beberapa waktu mendatang.
“Pasar properti baru akan bergairah ketika BI Rate bisa berada di bawah 6,5% seperti yang terjadi pada tahun 2010-2011. Namun demikian paling tidak harapan untuk sektor properti sudah mulai terlihat untuk bangkit kembali dan tidak terpengaruh terlalu besar di tengah kegaduhan politik yang ada,” kata Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Ali menambahkan, BI Rate yang tinggi akan memberikan tekanan pada daya beli konsumen untuk membeli rumah mengingat sebagian besar konsumen properti di Indonesia saat ini masih mengandalkan pembeliannya melalui KPR. Saat ini kisaran bunga KPR Komersial berkisar antara 12%-13% masih terbilang tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina