Suara.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berambisi menguasai pasar ASEAN dengan tetap menggunakan strategi bisnis yang targetnya fokus di dalam negeri sendiri.
"Sebanyak 50 persen lebih GDP (PDB) dan populasi penduduk ASEAN itu adalah Indonesia. Jadi untuk jadi yang terbaik ya harus kuasai pasar Indonesia," kata Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin saat jumpa pers di Jakarta, Senin, (16/3/2015).
Budi menuturkan, pada 2020 akan terbuka persaingan dengan perbankan asing di wilayah ASEAN, pihaknya ingin menjadi yang terbaik terutama dari sisi kapitalisasi pasar.
"Jadi jangan sampai kita salah strategi. Hebat di ASEAN bukan berarti harus hebat di semua negara ASEAN, tapi harus hebat di Indonesia," kata Budi.
Budi mengungkapkan optimismenya dapat menguasai pasar di Tanah Air, apalagi dengan susunan direksi dan komisaris yang baru saja disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini.
"Direksi saat ini kombinasi dari orang ritel dan wholesale serta punya pengalaman internasional. Kita harus kuasai market Indonesia secepat-cepatnya, kita tidak mau kecurian dengan asing yang secara modal lebih kuat," ujar Budi.
Budi menambahkan, perseroan telah memiliki sistem pengelolaan organisasi yang baik, sehingga pergantian pengurus perseroan tidak akan mempengaruhi kinerja sehingga dapat terus melanjutkan transformasi.
Selain itu, lanjutnya, melalui kepengurusan baru Bank Mandiri siap untuk memberikan nilai yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan atau stakeholders serta lebih siap lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Pada 2015 ini, Mandiri menargetkan capaian aset sebesar Rp1.000 triliun agar mampu melangkah lebih cepat di ASEAN. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada