Suara.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui setoran deviden perseroan kepada pemerintah sebesar 20 persen dari laba bersih 2014 atau sekitar Rp223 miliar.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, persetujuan dividen sebesar 20 persen tersebut lebih kecil dibandingkan bank BUMN lainnya dan juga lebih kecil dibandingkan setoran dividen tahun lalu sebesar 30 persen.
"Pemerintah mempunyai tujuan untuk memperkuat struktur modal Bank BTN sekaligus untuk mendukung program sejuta rumah yang dijalankan tahun 2015," ujar Maryono.
Dalam RUPST Bank BTN, juga menyetujui laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris 2014.
Maryono menuturkan, dalam laporan tahunan disampaikan bahwa sepanjang 2014 peningkatan kinerja mendapat respon positif dari shareholder perseroan.
"Hal itu tercermin dari kinerja peningkatan saham perseroan yang memuaskan selama tahun 2014," kata Maryono.
Harga saham BTN meningkat sebesar 39 persen dari harga penutupan per 31 Desember 2013 sebesar Rp870 menjadi Rp1.205 per 31 Desember 2014. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari kenaikan IHSG selama 2014 yang sebesar 21 persen.
"Dengan harga penutupan ini, maka kapitalisasi pasar BTN naik daro Rp9,19 triliun pada 2013 menjadi Rp12,73 triliun pada tahun 2014," ujar Maryono. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada