Uang rupiah (Antara)
Pemerintah saat ini sedang gencar melakukan segala upaya untuk memenuhi target penerimaan pajak sebesar Rp1.294,2 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tahun 2015.
Salah satu cara yang akan ditempuh pemerintah adalah melelang aset yang disita dari perusahaan yang menunggak pajak.
PT MNI yang terdaftar sebagai wajib pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tangerang Barat menjadi perusahaan pertama yang asetnya dilelang di bawah kepemimpinan Sigit Priadi Pramudito, Direktur Jenderal Pajak yang baru.
Kepala Seksi Penagihan KPP Pratama Tangerang Barat Irma Arijani menjelaskan lelang atas aset PT MNI telah dilakukan setelah instansinya berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tangerang.
“Lelang aset hasil penyitaan dari PT MNI berupa Daihatsu Grand Max dengan diikuti oleh 20 peserta. Dari harga limit yang ditentukan Rp30 juta kendaraan tersebut berhasil dilelang dengan harga Rp39 juta,” ujar Irma, Rabu (15/4/2015).
Menurut Irma lelang aset tersebut menjadi bagian dari upaya KPP tempatnya bekerja dalam memenuhi target pajak tahun ini yang diamanatkan DJP pusat sebesar Rp21 miliar.
“Realisasi dari jumlah tagihan yang sudah terbayar hingga saat ini sebanyak 83 persen. Langkah sosialisasi sudah kami lakukan, agar wajib pajak mengerti proses perpajakan dan sadar akan kewajibannya membayar pajak,” ujarnya.
Kepala Seksi Bimbingan Penagihan Kanwil DJP Banten Boy Amran Tamin menegaskan wajib pajak diharuskan untuk membayar kewajibannya, pembayaran bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial yang bersangkutan, namun pada intinya harus ada itikad baik dari Wajib Pajak untuk membayar pajak tersebut.
Salah satu cara yang akan ditempuh pemerintah adalah melelang aset yang disita dari perusahaan yang menunggak pajak.
PT MNI yang terdaftar sebagai wajib pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tangerang Barat menjadi perusahaan pertama yang asetnya dilelang di bawah kepemimpinan Sigit Priadi Pramudito, Direktur Jenderal Pajak yang baru.
Kepala Seksi Penagihan KPP Pratama Tangerang Barat Irma Arijani menjelaskan lelang atas aset PT MNI telah dilakukan setelah instansinya berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Tangerang.
“Lelang aset hasil penyitaan dari PT MNI berupa Daihatsu Grand Max dengan diikuti oleh 20 peserta. Dari harga limit yang ditentukan Rp30 juta kendaraan tersebut berhasil dilelang dengan harga Rp39 juta,” ujar Irma, Rabu (15/4/2015).
Menurut Irma lelang aset tersebut menjadi bagian dari upaya KPP tempatnya bekerja dalam memenuhi target pajak tahun ini yang diamanatkan DJP pusat sebesar Rp21 miliar.
“Realisasi dari jumlah tagihan yang sudah terbayar hingga saat ini sebanyak 83 persen. Langkah sosialisasi sudah kami lakukan, agar wajib pajak mengerti proses perpajakan dan sadar akan kewajibannya membayar pajak,” ujarnya.
Kepala Seksi Bimbingan Penagihan Kanwil DJP Banten Boy Amran Tamin menegaskan wajib pajak diharuskan untuk membayar kewajibannya, pembayaran bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial yang bersangkutan, namun pada intinya harus ada itikad baik dari Wajib Pajak untuk membayar pajak tersebut.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik