Suara.com - Pemerintah akan terus mengobral insentif guna menggaet investor lokal maupun asing. Salah satunya bagi investor yang tertarik menanamkan modalnya di investasi hijau.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menjanjikan akan memberikan insentif berupa tax allowance dan tax holiday kepada 200 investor yang menghadiri forum Tropical Landscapes Summit di Hotel Shangri La, Jakarta.
Dalam forum tersebut, Franky menjanjikan akan memberikan fasilitas pembebasan pajak penghasilan dalam jangka tertentu (tax holiday) bagi investor yang mau menanamkan modalnya di sektor industri pengembangan Bahan Bakar Nabati dan Energi Baru Terbarukan.
"Jadi nanti para pengusaha mendapat keringanan pajak lima sampai 10 tahun. Hal ini dilakukan untuk mendorong pengembangan di sektor energi. Selama ini kan insentif di sektor BBN dan EBT ini jarang, makanya orang tidak mau invest di sini," katanya di Hotel Shangri La, Senin (27/4/2015).
Berdasarkan Data Kementerian ESDM menyebutkan potensi energi hidro (air) yang teridentifikasi ada sebesar 75 gigawatt, potensi energi matahari sebesar 112 gigawatt, biofuel mencapai 32 gigawatt, angin 0,95 gigawatt, biomassa 32 gigawatt, panas bumi 28,8 gigawatt, serta laut 60 gigawatt.
Namun, untuk mengembangkan program tersebut butuh anggaran yang besar, yaitu 10 kali lipat dari APBN-P 2015 yang hanya mengalokasikan Rp 1,03 triliun.
"Makanya kami akan ajukan tahun depan ke DPR. Saya optimis DPR akan mendukung pemerintah," katanya.
Menurut Franky pembebasan fasilitas pajak disektor EBT dan BBN ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tentang program energi hidro yang masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
"Kita sejalan dengan program-program pemerintah yang mau mendorong EBT dan BBN. Karena kita butuh banyak investor untuk mewujudkannya kita harus memberikan insentif agar mereka tertarik. Kalau tidak, program dan impian itu hanya jalan di tempat," katanya.
Selain tax holiday, pemerintah juga akan memberikan tax allowance kepada investor yang ingin menanamkan modal di investasi hijau.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat