Suara.com - Sekitar satu juta buruh akan turun ke jalan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada Jumat (1/5/2015).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal mengatakan buruh akan menyuarakan penolakan kenaikan upah lima tahun sekali dan meminta pemerintah dan Presiden Joko Widodo untuk menaikkan upah minimum 2016 sebesar 28 hingga 32 persen.
"Kami akan menolak kenaikan upah lima tahun tersebut. Hal ini justru semakin menghimpit kehidupan para kaum buruh. Apalagi dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak, daya beli masyarakat miskin semakin terbunuh," katanya kepada suara.com di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Selain itu, buruh juga menolak pemberlakuan iuran pensiun delapan persen dan meminta pemerintah segera mengesahkan RPP jaminan pensiun dan harus diberlakukan pada awal Juli 2015. Hal ini dilakukan agar para buruh mendapat kepastian jaminan pensiun wajib dengan iuran 15 persen perbulan dan benefit 75 persen dari gaji terakhir.
Selain itu, para buruh pun menolak rencana pemerintah untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan.
"Hal lainnya yang akan disuarakan oleh KSPI adalah meminta agar guru honor diangkat menjadi PNS tanpa test dan juga meminta pemerintah untuk menaikkan gajinya sama dengan UMP sebelum diangkat menjadi PNS, dan akhiri keserakahan perusahaan korporasi," kata dia.
Para buruh akan turun ke jalan di 30 provinsi dan 250 kabupaten/kota se-Indonesia. Khusus aksi di Ibu Kota Jakarta, sebanyak 150 ribu buruh se-Jabodetabek yang merupakan massa gabungan dari KSPI, KSPSI, KSBSI, KP KPBI mulai menggelar aksi pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, yang dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, dan Gelora Bung Karno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya