Suara.com - Jelang bulan puasa dan Idul Fitri tahun 2015, Kementerian Perdagangan akan mengimpor beberapa kebutuhan pokok. Rencana kebijakan ini untuk meredam melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok akibat permintaan pasar yang terus meningkat.
Salah satu kebutuhan bahan pokok yang akan diimpor adalah sapi siap potong. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Partogi Pangaribuan.
Partogi mengungkapkan Kementerian Perdagangan sudah mengeluarkan izin impor sapi. Impor akan dilakukan akhir Mei sebanyak 29 ribu ekor sapi.
"Jadi, untuk mengatasi bulan puasa dan Lebaran, kami berikan izin untuk impor sapi bakalan sebanyak 250 ribu ekor dan untuk lebih mengantisipasi supaya harga lebih stabil, kami sudah mengeluarkan juga izin impor sapi siap potong sebanyak 29 ribu ekor. Ini karena peminat daging ini banyak," ujar Partogi di kantor Kementerian Perdagangan, Senin (18/5/2015).
Partogi mengungkapkan untuk rencana impor sebanyak 250 ribu ton daging sapi, izinnya sudah dikeluarkan April 2015. Impor ini dikeluarkan untuk memenuhi kuota impor pada kuartal II tahun 2015.
"Juga kita mengeluarkan izin sapi secondary (meat) yang diberikan pada perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Kalau untuk angkanya, akan diberikan nanti. Yang pasti ketiga (izin impor sapi) ini untuk menghadapi puasa dan lebaran," katanya.
Selain mengimpor sapi potong dan sapi bakalan, Kementerian Perdagangan juga akan mengimpor sapi beku atau sapi potong beku.
"Itu tujuannya agar supaya betul-betul pas puasa dan Lebaran ini kita bisa menikmati daging dengan harga stabil. Jadi kita sudah berikan izin BUMN boleh mengimpor daging sapi beku," katanya.
Namun, untuk daging sapi beku, Partogi belum bisa memastikan jumlahnya. Kementerian, katanya, masih akan menghitung untuk perkiraan kebutuhan dalam negeri hingga menjelang Ramadan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok