Suara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Senin (8/6/2015) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memeriksa stok sejumlah komoditas bahan pangan seperti beras, bawang merah, dan cabai menjelang bulan Ramadan.
"Setelah tiba di sini, ternyata pasokan beras, bawang merah, dan cabai cukup. Dan produksi puncak bawang merah bulan Juni dan Juli," kata Menteri Andi usai melakukan sidak.
Ia menjelaskan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Bulog untuk menggelar pasar murah sebagai upaya antisipasi kenaikan harga bahan pokok pada bulan Ramadhan.
Menteri Andi juga menyatakan akan terus memantau harga komoditas pangan utama dan meminimalisir impor, khususnya untuk bawang merah dikarenakan ada surplus pasokan.
"Masih ingat kenaikan harga beras pada Februari kemarin? Naik 30 persen kan, jadi Rp12.000. Tapi karena kerja sama kita semua, akhirnya tidak impor dan harga kembali stabil," ujarnya mencontohkan.
Menurutnya, impor hanya akan 'mengorbankan' para petani yang akan kesulitan memasarkan produksinya akibat harga jual di pasar turun. Ia menambahkan, saat ini pihaknya melalui Badan Ketahanan Pangan juga melakukan pengawasan hingga dua kali dalam sehari (pagi dan sore) untuk memantau harga komoditas bahan pokok.
Dari hasil pemantauan diketahui harga rata-rata bawang merah sekitar Rp28.667 per kilogram (kg), bawang putih Rp16.300/kg, cabai rawit merah Rp16.167/kg, cabai rawit hijau Rp13.333/kg. Selanjutnya, cabai merah besar Rp20.667/kg, cabai merah keriting Rp18.833/kg, kembang kol Rp13.000/kg.
"Untuk beras juga aman. Kami sudah cek di pasar tradisional harganya sekitar Rp7-8 ribu per kilogram. Untuk harga sejumlah komoditas ini stabil, masih bagus." tutur Menteri Andi. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Hadapan Ribuan Kepala Desa se-Sulsel, Mentan Amran Bicara Soal Kunci Sukses hingga Hilirisasi
-
Bupati Aceh Utara Sampaikan Apresiasi atas Bantuan Mentan Amran untuk Korban Banjir Sumatra
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Mentan Amran: Korban Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok