Suara.com - Bank Indonesia memproyeksikan rata-rata pertumbuhan ekonomi sepanjang 2015 akan mencapai 5-5,4 persen, lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya 5,4-5,8 persen.
"Secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada pada kisaran 5-5,4 persen pada 2015," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Menurut Tirta, konsistensi untuk mendorong percepatan realisasi belanja pemerintah akan membantu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi yang sempat lesu di awal tahun.
"Implementasi proyek-proyek infrastruktur, serta perbaikan iklim investasi akan memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di 2015," kata Tirta.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2015 diperkirakan masih terbatas dan akan membaik pada triwulan-triwulan mendatang.
"Tumbuh terbatas di sini maksudnya ekonomi tetap tumbuh namun tidak akan tinggi-tinggi banget," ujar Tirta.
Dari sisi eksternal, ekspor diperkirakan masih tertekan sejalan dengan perekonomian global dan harga komoditas yang masih rendah. Sementara investasi diperkirakan masih tumbuh terbatas, seiring dengan masih lemahnya impor barang modal dan perkembangan realisasi infrastruktur yang belum secepat perkiraan.
Sementara itu, konsumsi diperkirakan membaik, terindikasi dari indeks keyakinan konsumen yang meningkat pada Mei 2015.
"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada semester II 2015 akan membaik, didukung oleh meningkatnya konsumsi dan investasi pemerintah sejalan dengan semakin meningkatnya implementasi proyek-proyek infrastruktur dan meningkatnya penyaluran kredit perbankan," tutup Tirta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya