Suara.com - Bank Indonesia mengumumkan laporan keuangan tahun 2014. Dalam laporan keuangan tersebut, di tahun lalu BI mencatatkan surplus senilai Rp41,23 triliun. Surplus mengalami kenaikan sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya sekitar Rp37,4 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Keuangan Interen BI Mubarakah mengatakan surplus bersih tersebut didorong oleh penghasilan kebijakan moneter yang mencapai Rp89,08 yang naik dari tahun sebelumnya Rp68,54 triliun.
"Surplus sebelum pajak capai Rp55,09 triliun. Kami sebagai lembaga juga bayar pajak ke pemerintah tahun lalu senilai Rp13,87 triliun. Terkait penghasilan kebijakan moneter. Jadi sebetulnya untuk pelaksanaan kebijakan moneter bentuknya macam-macam, ada yang mendatangkan penerimaan, salah satunya intervensi. Ada keuntungan sebesar kurs jual valuta asing dikurangi average cost,” kata Mubarakah di Jakarta, Senin (25/5/2015).
Selain itu, Mubarakah merinci jumlah penghasilan yang diperoleh bank sentral pada tahun lalu mencapai Rp93,1 triliun atau tumbuh 30,9 persen dari tahun 2013 yang senilai Rp71,11 triliun.
Sementara itu, jumlah beban BI sepanjang 2014 mencapai Rp38 triliun atau naik 31,4 persen dari tahun sebelumnya Rp28,9 triliun.
BI pun menanggung beban secara keseluruhan dalam laporan keuangan tahunan 2014 tercatat Rp38 triliun, naik Rp9,08 triliun dari posisi akhir 2013 yang tercatat Rp28,92 triliun. Sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2014, BI kembali mencatat surplus yaitu Rp41,23 triliun, naik dari posisi 2013 Rp37,41 triliun.
"Total bebannya pada 2014 sebesar Rp38 triliun," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Profil Heri Sudarmanto: Terjerat Dugaan Pemerasan TKA, Punya Kekayaan Fantastis
- 
            
              BRI Peduli Salurkan Armada Pengelolaan Sampah Demi Pengelolaan Mandiri Daerah
- 
            
              Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
- 
            
              Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
- 
            
              Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
- 
            
              Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
- 
            
              BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
- 
            
              BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
- 
            
              Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak