Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (17/6/2015) dibuka menguat sebesar 22,03 poin menyusul pelaku pasar yang kembali melakukan aksi beli di tengah penantian hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal dan Bank Indonesia.
IHSG BEI dibuka menguat 22,03 atau 0,45 persen menjadi 4.894,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 5,61 poin (0,67 persen) menjadi 842,12.
Analis Samuel Sekuritas Ruliff mengatakan bahwa sebelum hasil keputusan rapat FOMC serta Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) dirilis, sebagian pelaku pasar memanfaatkan waktunya untuk melakukan aksi beli saham secara selektif.
Di sisi lain, lanjut dia, penguatan IHSG BEI juga terdorong oleh faktor teknikal setelah mengalami tekanan cukup dalam pada awal pekan ini (Senin, 15/6) yang tertekan hingga 1,99 persen.
"Faktor-faktor itu yang menjadi salah satu pemicu pelaku pasar untuk melakukan akumulasi sehingga indeks BEI bergerak menguat. Kami perkirakan IHSG hari ini akan menguat meskipun terbatas," katanya.
Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa walaupun tekanan jual di pasar saham dalam negeri sudah mulai berkurang, khususnya pada sektor keuangan, namun itu hanya bersifat sementara.
"Kondisi pasar saat ini masih berada dalam tren pelemahan. Pergerakan IHSG hari ini (Rabu, 17/6) kami estimasi masih akan bervariasi di kisaran 4.800-4.920 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 78,42 poin (0,30 persen) ke level 26.645,12, indeks Nikkei turun 93,03 poin (0,46 persen) ke level 20.165,53, dan indeks Straits Times menguat 31,94 poin (0,95 persen) ke posisi 3.329,54. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional