Suara.com - Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi, Jawa Barat, mensinyalir Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, sebagian penghuninya adalah warga mampu.
"Kita akan lakukan penertiban dalam waktu dekat karena disinyalir banyak penyewa yang salah sasaran memanfaatkan fasilitas tersebut," kata Kepala Dinas Bangunan dan Permukiman Kota Bekasi Dadang Ginanjar di Bekasi, Minggu (28/6/2015) .
Hingga kini pihaknya mengaku telah mengumpulkan saksi dan bukti terkait dugaan tersebut.
Sesuai aturan, kata Dadang, ada persyaratan khusus yang diterapkan bagi calon penghuni rusunawa, salah satunya perihal penghasilan yang maksimal Rp2,5 juta.
Berdasarkan pantauan lapangan, banyak penghuni Rusunawa Bekasi Jaya saat ini yang tergolong mampu, salah satu indikatornya terlihat dari jajaran mobil yang terparkir di halaman Rusunawa.
Bahkan beberapa di antaranya merupakan mobil produksi tahun-tahun terbaru.
"Ini tentu saja menyalahi, karena pada dasarnya rusunawa diperuntukkan bagi penghuni dari golongan menengah ke bawah. Yakni mereka yang kesulitan mengakses hunian layak dengan penghasilan yang pas-pasan," kata Dadang.
Untuk menghuni unit rusunawa seluas 3x7 meter persegi, penghuni hanya diharuskan membayar sewa yang besarnya bervariasi mulai dari Rp150 ribu sampai Rp200 ribu.
"Namun uang sewa yang dibayarkan belum termasuk iuran keamanan, air, dan listrik," katanya.
Terjangkaunya harga sewa tersebut, kata Dadang, memicu banyaknya peminat rusunawa, termasuk kalangan mampu yang ingin mencari keuntungan dengan sewa murah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar