Suara.com - Presiden Joko Widodo berpesan kepada PT. Freeport Indonesia dan seluruh perusahaan tambang di Indonesia untuk meningkatkan penggunaan local content dalam pengembangan bisnis. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 16 tahun 2015.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin menyatakan siap menjalankan keputusan presiden.
Freeport akan kerjasama dengan beberapa perusahaan di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara untuk meningkatkan penggunaan tenaga kerja, barang, dan jasa dalam negeri yang tertuang dalam amandemen kontrak karya.
“Kami sudah mulai melakukan pembicaraan untuk kegiatan pertambangan kebutuhan alat peledak untuk membuka pertambangan baru kami akan menggunakan alat peledak dari PT. Pindad," kata Maroef saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Selain kerjasama dengan Pindad, Freeport juga akan kerjasama dengan BUMN batubara guna memenuhi kebutuhan bahan baku pembangkit listrik.
"Tadi kerjasama dengan BUMN tentunya kerjasama ini harus didasari beberapa aspek teknis yang menjadi persyaratan bersama, baik Pindad dan Bukit Asam, jangan mengurangi kualitas produksi, karena memang kami butuh produk ini, jadi ini berjalan jadi nanti berlanjut untuk eksekusi, satu langkah yang baik, kita sepakat atau komit untuk meningkatkan lokal konten," katanya.
Berita Terkait
- 
            
              Mau Tetap Bisnis di Indonesia, Freeport Harus Penuhi Syarat Ini
 - 
            
              Freeport Siapkan Investasi 17,5 M Dolar AS, Jokowi Beri Sinyal
 - 
            
              Bos Freeport Bertemu Jokowi, Belum Bahas Perpanjangan Kontrak
 - 
            
              Pemerintah Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Freeport
 - 
            
              Komnas HAM Siap Kawal Pengambilalihan Freeport oleh Pemerintah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
 - 
            
              BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
 - 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport