Suara.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan industri galangan kapal Indonesia akan memasuki era terbaiknya. Karena pemerintah menargetkan Indonesia akan menjadi poros maritim dunia dengan cara optimalisasi transportasi laut.
"Ini membuka optimisme kami, terutama rekan-rekan pengusaha galangan dan pekerjanya. Ini juga menegaskan bahwa saat ini merupakan era terbaik bagi industri perkapalan," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (3/8/2015).
Husin menjelaskan target poros maritim Indonesia bukan sekadar wacana belaka. Dia mengklaim pemerintah sudah menjalankan langkah kongkret.
"Artinya pemerintah bukan hanya berwacana memberikan keberpihakan, tapi lebih dari itu, Presiden berani mengambil langkah konkret mewajibkan pembelian kapal dari domestik," imbuh Saleh Husin.
Menperin berada di Sulawesi Selatan mengunjungi sejumlah pusat industri dan salah satunya galangan kapal milik PT Industri Kapal Indonesia (IKI) yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN). Di sana Husin menjelaskan perkapalan berperan penting dalam konektivitas antar wilayah Indonesia sehingga industri ini harus mampu menopang pengembangan armada kapal nasional baik melalui pembangunan kapal baru maupun jasa reparasi.
PT Industri Kapal Indonesia yang berdiri sejak 1977 sudah membuat kapal, reparasi kapal, alat apung dan produk jasa lain dalam rangka diversifikasi usaha. Perusahaan ini memiliki dua unit produksi yaitu unit galangan Makassar dan Bitung, Sulawesi Utara. Beberapa kapal besar yang telah dibangun ialah KM Makassar yang merupakan kapal full container 4.180 DWT, Kapal Patroli KRI Andai TNI AL, Ferry Ro-Ro (600 GT), Kapal Perintis yang melayani angkutan barang dan penumpang (750 DWT).
"Lokasi dua unit galangan IKI juga strategis. Yang Makassar sebagai poros lalu lintas komoditas, logistik dan penumpang Indonesia barat-timur dan Bitung yang menghadap langsung samudera Pacifik," ujar Menperin sembari menegaskan mendorong perusahaan ini lebih produktif.
Selain itu, di Pelabuhan Peti Kemas Soekarno-Hatta, Makassar, Saleh Husin juga hadir dalam pencanangan Gerakan Peningkatan Ekspor Tiga Kali Lipat dan Sulawesi Selatan ber-SNI.
Presiden RI Joko Widodo yang memimpin pencanangan gerakan ini secara langsung, kemudian melepas pengiriman 27 komoditas Sulawesi Selatan ke 24 negara dengan nilai ekspor mencapai Rp1,21 trilliun. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah