Sebelum memilih instrument investasi seperti apa yang akan kamu pilih, kamu harus mengetahui dulu jangka waktunya. Kami sarankan untuk mulai dari yang jangka waktunya paling dekat, seperti untuk biaya masuk TK dan SD. Jika memiliki uang yang cukup, kamu juga bisa mulai menyiapkan dana untuk biaya SMP, SMA, atau bahkan Perguruan Tinggi dari sekarang. Semakin lama persiapannya, maka semakin baik kok.
4. Segera Beli Asuransi Jiwa
Memiliki asuransi jiwa adalah hal yang sangat esensial setelah memiliki anak. Sebagai orang tua, kamu harus selalu memastikan kelangsungan hidup anakmu. Dengan memiliki asuransi, maka sang anak sudah terlindungi apabila kamu meninggal dunia. Kamu tidak tahu kan kapan kamu akan meninggal dunia dan kamu tidak ingin dong anak kamu merana ketika kamu sudah tiada? Dengan memiliki asuransi jiwa, anak kamu sudah terlindungi dari resiko-resiko tersebut.
Saat membeli asuransi, sesuaikan dulu dengan tujuanmu. Dalam hal ini, tujuanmu adalah untuk proteksi, jadi pilihlah asuransi yang menawarkan dana pertanggungan yang memadai. Ingat, kelangsungan dan kesejahteraan hidup anakmu harus menjadi prioritasmu saat ini.
5. Tambahkan Dana Darurat
Seiring dengan hadirnya anak dalam keluarga, maka biaya yang dibutuhkan untuk ditanggung juga semakin banyak, oleh karena itu kamu harus menambahkan uang untuk disimpan menjadi dana darurat. Mungkin kamu bingung, apa gunanya dana darurat jika sudah memiliki asuransi.
Dana darurat berguna untuk memenuhi biaya untuk keadaan darurat yang tidak dicakup oleh asuransi. Keadaan darurat bisa terjadi kapan saja dan biayanya bisa jadi murah namun bisa juga sangat mahal. Tentunya kamu tidak ingin merasakan kesulitan finansial pada saatnya nanti, jadi kamu harus siap siaga dengan menambah dana daruratmu.
Idealnya, untuk keluarga dengan satu anak, kamu memiliki dana darurat 6 sampai 9 kali lebih besar dari pengeluaranmu. Jika anggota keluarga bertambah maka alokasi untuk dana darurat juga semakin besar. Taruhlah dana darurat di instrument keuangan yang mudah cair dan minim resiko.
Baca artikel Cermati lainnya:
6 Strategi Menyimpan Uang Untuk Pendidikan Anak
7 Cara Mudah Mengatur Keuangan Keluarga
6 Cara Mengelola Keuangan Bagi Pasangan
| Published by CERMATI. |
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
Terkini
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Apa Itu Transaksi Reversal? Waspadai 5 Penyebab Tak Terduganya