Memiliki rumah sendiri menjadi impian semua orang, namun bagi Anda yang tinggal di kota besar. Membeli rumah tanpa kredit merupakan hal yang sangat sulit, mengingat tingginya harga rumah sekarang ini. Dan KPR menjadi solusi bagi Anda dalam membeli rumah.
Menyadari hal itu, beberapa bank mencoba menjembatani dengan memberikan penawaran Produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun sayangnya pembayaran KPR sering kali dianggap sulit dengan proses yang berbelit, membuat beberapa orang enggan atau ragu mengambil KPR.
Dengan alasan seperti belum siap mental berhutang dan ragu akan kemampuan melunasinya. Namun memilih KPR tidak akan menjadi sulit jika Anda memahami cara dan bagaimana memilih KPR.
Berikut tips memilih KPR yang penting untuk Anda ketahui :
1. Cari dan Bandingkan
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum memilih KPR adalah mencari dan membandingkan Bank yang akan Anda pilih satu dengan yang lainnya. Karena tentu saja, banyaknya promosi perbankan akan membuat Anda dalam memilih Bank tempat Anda mengajukan KPR. Pilih dan bandingkan fasilitas KPR yang ditawarkan. Pilihlah paket KPR yang menurut Anda ringan, serta pilih Bank yang di mana Anda menjadi nasabahnya. Hal ini untuk mempermudah Anda dalam hal penyelesaian jika terjadi masalah dengan KPR Anda.
2. Reputasi Bank
Membeli rumah KPR adalah investasi jangka panjang. Karena itu reputasi bank dan pengembang menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, pastikan Anda berurusan dengan pihak-pihak yang dapat dipercaya kredibilitasnya. Jangan ragu-ragu untuk bertanya kiri-kanan serta mencari informasi lebih detil tentang bank atau pengembang yang menjadi mitranya.
3. Jangka Waktu KPR
Makin lama jangka waktu kredit, makin besar pula total bunga yang harus dibayar. Namun demikian, akan lebih baik jika Anda mengajukan jangka waktu kredit terpanjang supaya cicilan yang dikenakan per bulannya lebih kecil. Di Indonesia sendiri berlaku jangka waktu maksimal yang ditawarkan selama 25 tahun. Dan untuk itu Anda tidak perlu khawatir jika harus mengambil kredit dengan jangka waktu yang panjang, mengingat nilai investasi properti (rumah dan tanah) nilainya selalu meningkat dari tahun ke tahun.
4. Tentukan Besar Cicilan
Lamanya jangka waktu cicilan memang berpengaruh dengan besarnya nominal cicilan. Sebagai gambaran, untuk uang muka rumah Anda harus menyediakan dana sebesar 30% dari harga rumah, Diana pinjaman KPR bank tidak boleh melebihi 70% dari harga rumah. Maka dari itu, usahakan besarnya KPR yang akan Anda tidak melebihi 30% dari pendapatan per bulan Anda, karena akan mengganggu keuangan Anda nantinya. Tidak hanya itu kemungkinan bank juga akan meragukan kemampuan Anda dalam mengembalikan pinjaman, yang berimbas pada ditolaknya permohonan kredit yang Anda ajukan.
5. Kenaikan Bunga KPR
Kenaikan bunga KPR menjadi momok tersendiri bagi Anda yang mengajukan KPR. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk menyiapkan dana menghadapi kenaikan bunga KPR.
6. Siapkan Dana Tunai
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga